Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak di Deli Serdang Tewas Diserang Puluhan Orang Bersajam, Sebulan Kemudian Anaknya Juga Diserang

Kompas.com - 14/06/2024, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sarengat (65), seorang peternak kambing tewas usai diserang puluhan orang yang membawa senjata tajam di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebulan kemudian, anak Sarengat yakni Sandra Ramdhan (24) juga diserang dua pria saat ia melintas di Jalan Diponegoro, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (2/6/2024).

Oleh pelaku Sandra diserang menggunakan rantai dan air soft gun. Beruntung Sandra berhasil menyelamatkan diri. Ia pun melapor ke Polsek Tembung.

Menurut Sandra, salah satu pelaku terlibat dengan kasus pembunuhan ayahnya.

Baca juga: Diserang Puluhan Orang Bersajam, Peternak Kambing di Deli Serdang Tewas

“Dua orang itu, inisial AR dan AN. Aku tidak terlalu kenal mereka. Tapi yang aku tahu, AN ini ada kaitannya dengan pembunuhan ayah saya,” kata Sandra kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (13/6/2024).

“AN ini coba menyerang saya pakai rantai besar dengan panjang, kemungkinan, sekitar 70 cm. Cuma itu gak kena aku, tapi stang motor. Spontan aku jatuh lah. Pas aku noleh ke belakang, pelaku satu lagi mengambil airsoft gun,” sambungnya.

Menurutnya, ia berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke pemukiman warga sembari berteriak minta tolong.

Beruntung, warga sekitar langsung membantu mengejar pelaku. Sepeda motor dan rantai yang dibawa pelaku pun tertinggal di lokasi.

“Pelaku sempat coba menembak sebanyak tiga kali. Tapi karena aku larinya belok-belok ke rumah warga, jadi tidak kena,” ujar Sandra.

Baca juga: Usai Ayahnya Dibunuh, Anak Peternak Kambing di Deli Serdang Diserang dengan Rantai dan Airsoft Gun

Sang ayah diserang puluhan orang bersajam

Sementara itu pembunuhan yang terjadi pada Sarengat terjadi saat tengah malam. Saat itu Sarengat sedang duduk di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.

"Tiba-tiba, ada orang ramai ke rumah, pakai mercon dan batu. Terus pagar depan didobrak sampai hancur,” kata Santri Purnomo (30), anak sulung Sarengah saat diwawancarai di Desa Saentis pada Rabu (13/6/2024).

Menurutnya, ia dan sang ayah serta adik laki-lakinya sempat lari ke arah belakang rumah. Sementara ibunya dan adik perempuannya diminta oleh sang ayah sembunyi di kamar.

Baca juga: Mau Tawuran, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap di Deli Serdang 

Sarengat pun coba melakukan perlawanan dengan melempar batu sampai akhirnya para pelaku keluar dari areal rumahnya.

Kala itu Sarengat coba berdialog dengan para pelaku untuk menanyakan siapa yang dicari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Regional
Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Regional
BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Regional
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Regional
Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Regional
Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Regional
23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

Regional
PSU di Sumbar, 16 Calon DPD RI Setujui Desain Surat Suara

PSU di Sumbar, 16 Calon DPD RI Setujui Desain Surat Suara

Regional
Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Regional
15 Kapolres di Jateng Diganti, Ini Alasannya

15 Kapolres di Jateng Diganti, Ini Alasannya

Regional
Ibu Rumah Tangga Tepergok Simpan Sabu dalam 'Rice Cooker'

Ibu Rumah Tangga Tepergok Simpan Sabu dalam "Rice Cooker"

Regional
Gajah Liar Kembali Rusak Rumah Warga Lampung Barat pada Malam Hari

Gajah Liar Kembali Rusak Rumah Warga Lampung Barat pada Malam Hari

Regional
Kasus Korupsi Restribusi Pasar, Pejabat di Aceh Besar Divonis Bebas

Kasus Korupsi Restribusi Pasar, Pejabat di Aceh Besar Divonis Bebas

Regional
Bengkel Motor di Wonosobo Ludes Terbakar, Tumpukan Ban Bikin Api Cepat Merembet

Bengkel Motor di Wonosobo Ludes Terbakar, Tumpukan Ban Bikin Api Cepat Merembet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com