Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Kompas.com - 31/05/2024, 11:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Oknum TNI berinisial Pratu IT mengamuk dan menendang warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5/2024) siang.

Aksi ini sempat viral di media sosial dan berakhir kedua pihak berdamai.

Tragedi ini bermula saat tiba-tiba seorang pria berseragam TNI menendang kepala warga yang berada di pinggir jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang.

Dia terlihat marah-marah kepada seorang warga yang tengah duduk di pinggir jalan tersebut.

Marah karena ditabrak

Suara keras dari personel TNI itu tidak direspons lawan bicaranya. Pria berseragam TNI itu lalu marah-marah sambil menjelaskan kondisi istrinya yang tengah hamil dua minggu. Kejadian ini ditonton banyak warga.

"Jadi saya jelaskan secara singkat dulu. Memang benar itu prajurit saya kalau masalah kejadiannya itu spontanitas," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Prajurit TNI Tendang Pengendara Sepeda Motor di Pinggir Jalan

Heri menjelaskan, saat itu Pratu IT bersama istrinya hendak membeli makan. Pratu IT sudah sempat menyalakan lampu mobil ke kanan dan posisinya sudah berada di tengah.

Di saat yang sama, ada pengendara lain dari belakang menabrak anggotanya hingga terjatuh.

"Jadi si kawan ini nabrak, terjadilah tabrakan dan jatuh. Di situ istrinya mengeluh sakit, kan istrinya kondisi hamil. Abang lah kalau kira-kira istri Abang tiba-tiba kecelakaan namanya suami spontan," katanya.

Saat itu, lanjut Heri, orang yang menabraknya tidak merespons perkataan Pratu IT dan hanya duduk.

Hal tersebut yang diduga memicu kemarahan anggotanya sehingga menendangnya.

Baca juga: Video Viral Oknum TNI Tendang Warga di Deli Serdang Berujung Damai

"Mungkin itu videonya kan nggak lengkap dalam arti tendangannya itu nggak kena (kepala). Cuma nampak dia nendang aja. Nggak kena kepala," ungkap dia.

Hedi menjelaskan, dari kejadian itu dilakukan mediasi, sehingga kedua pihak saling meminta maaf. Pihak penabrak mengakui lalai berkendara.

"Dari pihak sana meminta maaf bahwasanya kelalaian dalam berkendara mengakibatkan keguguran si istri dari anggota TNI ini. Dari pihak kami pun minta maaf bahwasanya mungkin saat itu emosional kurang terkontrolnya emosional," katanya.

Dikatakannya, dalam perdamaian itu pengobatan ditanggung masing-masing. Pihaknya juga sudah melaporkan ke atasannya tentang kejadian sebenarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com