Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Sempat usaha elektronik di Jakarta tapi gulung tikar akibat Covid-19

Sebelum sukses merintis usaha Solid Bamboo, ayah dari Cordelia Panoto Putri dan Clairine Panoto Putri ini mengatakan, sempat berdagang di Jakarta, setelah lulus kuliah.

"Sebelumnya dagang, jualan elektronik di Jakarta, tapi setelah Covid-19, tahun 2021 itu Jakarta seperti mati," ujar Santoso.

 Baca juga: Penampilan SPG Hewan Kurban di Bantul Berubah, Lebih Tertutup dan Pakai Kerudung

Santoso menuturkan, setelah usahanya gulung tikar dihantam Covid-19, ia memutuskan untuk beralih ke usaha lain.

"Kebetulan sewaktu kuliah itu saya punya tabungan tanah di Sumedang, dan mulailah usaha bikin tusuk sate sampai sekarang, dan secara bertahap bisa terus berkembang seperti saat ini," sebut Santoso.

Santoso mengatakan, usaha produksi berbahan bambu saat ini sangat menjanjikan.

"Ya harapan saya, ada lebih banyak orang yang menggeluti usaha bambu ini, karena bambu ini memiliki nilai industri yang cukup tinggi juga sekarang ini," kata Santoso.