Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Kompas.com - 14/05/2024, 17:18 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sumbawa membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sumbawa.

Proses pendaftaran dibuka Selasa (14/5/2024) hingga tanggal 25 Mei 2024.

Ketua DPD PKS Sumbawa, Muhammad Takdir mengatakan, peluang akan diberikan kepada siapa pun yang memenuhi syarat.

Ini sesuai hasil rapat koordinasi dengan dewan pimpinan tingkat wilayah (DPTW) PKS Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

"PKS terbuka memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik daerah Kabupaten Sumbawa untuk bertarung dalam Pilkada Sumbawa mendatang," kata Takdir.

Ia menjelaskan bahwa DPTD PKS Sumbawa akan tetap menjalankan mekanisme yang ada sekaligus menegaskan bahwa PKS adalah partai modern yang semakin siap berkontribusi bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sumbawa.

Calon pertama yang mendaftar di PKS Sumbawa yaitu pasangan Dewy Noviani yang saat ini Wakil Bupati Sumbawa berpasangan dengan calon Talifuddin, yaitu mantan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.

PKS sangat dibidik pada Pilkada Sumbawa. Partai ini sangat percaya diri akan memenangkan calon dalam Pilkada Sumbawa.

Hal itu karena pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 berhasil meraih suara tertinggi sebanyak 6 kursi dan akan merebut palu pimpinan DPRD Sumbawa dari PDIP.

Baca juga: Ingin Maju Pilkada Sumbawa, Sekretaris PDI-P NTB Mundur dari Partai

"Balon (bakal calon) yang akan daftar di PKS sudah ada sejumlah nama, sejauh ini ada 6 yang sedang berkomunikasi dan akan mendaftar," ucap Takdir.

Ini membuktikan bahwa PKS semakin mendapat kepercayaan masyarakat Sumbawa dan akan berusaha optimal memenangkan Pilkada di Kabupaten Sumbawa.

PKS siap menerima bakal calon yang mendaftar baik secara perorangan maupun berpasangan.

"Dipersilahkan yang ingin mendaftar baik sebagai calon tunggal maupun berpasangan, semuanya akan diproses dengan baik," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa meski surat keputusan (SK) dukungan dikeluarkan Dewan Pengurus Pusat (DPP), semua proses penjaringan dimulai dari DPTD.

"SK dari DPP tetapi prosesnya dimulai dari DPTD, dengan memperhatikan masukan, catatan, atau rekomendasi dari DPTD," jelasnya.

Terkait komunikasi politik partai dengan bakal calon, Takdir mengaku selama ini sudah ada beberapa tokoh atau figur yang membangun komunikasi.

Baca juga: Golkar dan PDI-P Berkoalisi untuk Pilkada Sumbawa 2024 

Namun semuanya harus mengikuti proses di partai. Takdir juga mengatakan bahwa setelah bakal calon mendaftar, pihaknya akan melakukan survei untuk melihat popularitas dan elektabilitas yang akan diusung.

"Setelah pendaftaran, kami akan melakukan survei melibatkan semua struktur partai untuk menilai elektabilitas bakal calon yang akan diusung. Penilaian DPTD akan menjadi rujukan DPP," tandasnya.

Pendalaman visi dan misi calon akan dilaksanakan pada Senin (27/5) sampai selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Regional
RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

Regional
Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Regional
Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Regional
Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara

Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara

Regional
IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

Regional
Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Regional
Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Regional
Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

Regional
Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com