Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Irjen Pol Purn Johni Asadoma, dari Atlet Tinju, Kapolda NTT hingga Bakal Calon Gubernur NTT

Kompas.com - 21/04/2024, 18:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Purnawirawan Johni Asadoma, sudah tidak asing lagi bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain sebagai putra asli NTT, pria kelahiran Denpasar, Bali, 8 Januari 1966, pernah menduduki jabatan strategis di Kepolisian Daerah NTT.

Pada tahun 2018, dia menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) NTT. Kemudian pada tahun 2022 lalu, dia menjabat sebagai Kapolda NTT.

Jabatan terakhir peraih medali emas tinju pada SEA Games XII Singapura tahun 1983 adalah sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri.

Baca juga: Mantan Kapolda NTT Johni Asadoma Nyatakan Siap Maju sebagai Calon Gubernur

Setelah pensiun dari Kepolisian Republik Indonesia pada Februari 2024, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini memilih jalur sebagai politisi.

Dia secara terbuka memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.

Selanjutnya, Johni yang pernah mewakili Indonesia dalam olahraga tinju Olimpiade XXII di Los Angeles tahun 1984, memilih bergabung menjadi anggota Partai Gerindra.

Pada Rabu (17/4/2024), Johni secara resmi mendaftar sebagai calon Gubernur NTT.

Kedatangan Johni, disambut dengan tarian Gaza Kako yang dibawakan oleh Sanggar Sumba Barat Daya.

Sejumlah pengurus DPD Gerindra seperti Sekretaris Bapilu DPD Gerindra NTT Dominggu Umbuzasa, Wakil Ketua Bapilu DPD Gerindra Tori Atau, Anggota Dewan Pembina DPD Gerindra NTT Nustur Wewei dan Bendahara Bapilu DPD Gerindra NTT Tenti Adu, menerima kehadiran Johni.

Baca juga: Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Dimutasi

Kepada sejumlah wartawan, Johni mengaku, mendaftar sebagai bakal calon gubernur Provinsi NTT melalui Partai Gerindra sebagai partai pengusung utama.

"Harapannya tentu saya diterima dan didukung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pilkada NTT tahun 2024," kata Johni.

Alasan memilih Gerindra, lanjut mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), karena memiliki platform partai yang selaras dengan jiwanya.

"Ketua umumnya Pak Prabowo adalah seorang patriot sejati yang telah mengorbankan segala galanya untuk bangsa dan negara. Itu tentu selaras dengan jiwa saya," kata Johni.

Selain itu, lanjut Johni, dirinya sudah bergabung menjadi anggota Partai Gerindra, usai pensiun dari polisi pada Februari 2024. Johni pun telah memiliki kartu anggota partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com