Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penganiaya Kucing di Malang, Ternyata Adik Tiri Pemilik

Kompas.com - 22/06/2024, 16:16 WIB
Imron Hakiki,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang memaku kucing hingga tewas di salah satu pohon di kawasan Perum Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Pelaku berinisial IW (40) warga setempat. Ia merupakan adik tiri pemilik rumah berinisial M, yang juga tinggal serumah.

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, kucing tersebut adalah milik M, dan IW nekat menganiaya kucing karena kesal dengan kucing milik kakaknya.

Baca juga: Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

"Jadi, kucing itu dianggap nakal, sering buang air sembarangan. Sehingga membuat pelaku kesal," ungkap Dicka, saat ditemui, Sabtu (22/6/2024).

Saat ini, pelaku sudah diperiksa polisi dan ditetapkan tersangka.

Ia kenakan Pasal 302 KUHP tentang Penganiayaan Binatang.

"Ancaman hukuman di bawah 5 tahun, sehingga tidak dilakukan penahanan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seekor kucing diduga dianiaya seseorang dengan cara dipaku pada bagian kakinya, di sebuah batang pohon yang berada di depan rumah warga Perum Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Baca juga: Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Akibatnya, kaki dan tubuh kucing tersebut terputus, karena kaki kucing yang menempel di batang pohon tidak kuat menahan beban tubuh kucing.

Foto sadis itu sempat tersebar dan viral di media sosial pada Kamis (20/6/2024) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com