KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami defisit anggaran mencapai Rp 70 miliar pada 2024.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Abdya Fakhruddin mengatakan, defisit anggaran yang cukup besar tersebut berpotensi menyebabkan penundaan beberapa kegiatan yang dijadwalkan dilakukan pada tahun ini.
Pembayaran tenaga pegawai kontrak selama enam bulan juga terancam tidak dapat dilakukan.
Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?
Penyebab utama defisit anggaran karena alokasi dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Abdya, termasuk untuk pengamanan yang mencapai Rp 30 miliar.
"Solusinya rasionalisasi anggaran diharapkan dapat dilakukan pada awal tahun dengan estimasi waktu satu pekan. Insya Allah, segera akan kita laksanakan musyawarah dengan SKPK,” kata Fakhruddin di Blangpidie, Kamis (18/4/2024), seperti dilansir Antara.
Fakhruddin menambahkan, penundaan kegiatan tidak akan berlaku untuk semua program, hanya saja untuk kegiatan yang dianggap tidak terlalu mendesak.
"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kegiatan yang krusial dapat berjalan tanpa hambatan,” ujarnya.
Baca juga: Kota Lhokseumawe Klaim Defisit Anggaran Rp 21 M, Dana Perjalanan Dinas Dicoret
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.