Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolda NTT Daftar Jadi Bakal Calon Gubernur di Partai Gerindra

Kompas.com - 17/04/2024, 17:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Polisi Purnawirawan Johni Asadoma, mendaftarkan namanya sebagai bakal calon Gubernur NTT di Partai Gerindra.

Johni mendatangi Sekretariat DPD Partai Gerindra NTT di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Mantan Kapolda NTT Johni Asadoma Nyatakan Siap Maju sebagai Calon Gubernur

Kedatangan Johni disambut dengan tarian Gaza Kako yang dibawakan oleh Sanggar Sumba Barat Daya.

Sejumlah pengurus DPD Gerindra seperti Sekretaris Bapilu DPD Gerindra NTT Dominggu Umbuzasa, Wakil Ketua Bapilu DPD Gerindra Tori Atau, Anggota Dewan Pembina DPD Gerindra NTT Nustur Wewei dan Bendahara Bapilu DPD Gerindra NTT Tenti Adu, menyambut kedatangan Johni.

Baca juga: Pensiun dari Polisi, Mantan Kapolda NTT Dukung Prabowo-Gibran

Kepada sejumlah wartawan, Johni mengaku, mendaftar sebagai bakal calon gubernur Provinsi NTT melalui Partai Gerindra sebagai partai pengusung utama.

"Harapannya tentu saya diterima dan didukung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pilkada NTT tahun 2024," kata Johni.

Alasan Johni memilih Gerindra karena partai tersebut selaras dengan jiwanya. 

"Ketua Umumnya Pak Prabowo adalah seorang patriot sejati yang telah mengorbankan segala-galanya untuk bangsa dan negara. Itu tentu selaras dengan jiwa saya," kata Johni.

Selain itu, lanjut Johni, dirinya sudah bergabung menjadi anggota Partai Gerindra, usai pensiun dari kepolisian pada Februari 2024 lalu. Johni pun telah memiliki kartu anggota partai.

Awal Februari lalu, Johni juga menyatakan dukungan terbuka kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Begitu saya pensiun sebagai anggota Polri pada 1 Februari 2024 lalu, saya sudah menyatakan dukungan saya untuk Prabowo sebagai presiden dan juga mendaftarkan diri menjadi kader partai Gerindra. Sebagai buktinya, saya sudah punya kartu anggota Partai Gerindra," ujar Johni.

Usai mendaftar lanjut Johni, dirinya akan mengikuti semua mekanisme yang diatur oleh Partai Gerindra.

Baca juga: Gerindra Siapkan Kader Internal untuk Maju di Pilkada Sumut

Sekretaris Bapilu DPD Gerindra NTT Dominggus Umbuzasa menyampaikan terima kasih kepada Johni. Johni pun disebut sebagai orang pertama yang mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT.

Dia pun yakin, sebagai kader Gerindra tentu Johni tentu sudah tahu mekanisme internal Gerindra.

"Kita akan kembalikan kepada proses dan mekanisme partai. Setelah semua dokumen terkumpul akan menjadi proses penilaian tersendiri dari pimpinan partai di DPD dan DPP,"ujar Dominggus.

Tahapan selanjutnya, semua kandidat yang mendaftar termasuk Johni, akan menjalani survei terkait elektabilitas.

"Nanti kandidat yang tingkat elektabilitas tertinggi akan mendapatkan ruang bagi DPP untuk mengeluarkan SK pencalonan Gubernur bersama dengan pasangan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com