Rudy berkata, BPBD telah menyerahkan hasil simulasi dan pemetaan itu kepada otoritas di tingkat kabupaten.
“BPBD Agam dan Tanah Datar sudah tahu itu. Kami juga minta masyarakat di sekitar sungai untuk waspada,” ujarnya.
“Banjir lahar dingin tidak bisa dihindari. Kalau hujan besar, pasti akan mengalir ke bawah,“ papar Rudy.
Pada pekan pertama Desember 2023, banjir lahar dingin dari Gunung Marapi melanda sejumlah daerah di Tanah Datar dan Agam. Peristiwa itu terjadi tak lama usai erupsi Marapi.
Seperti kejadian hari ini, banjir itu juga sempat menyebabkan akses transportasi antarkabupaten lumpuh.
Material kayu dan batu yang hanyur bersama lahar dingin saat itu juga memicu longsor di beberapa titik.
Wartawan di Padang, Halbert Chaniago, berkontribusi untuk laporan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.