PADANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meminta warga dekat kawasan Gunung Marapi untuk terus waspada.
Hal itu dikarenakan meningkatnya aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu.
Baca juga: Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka
Pada Rabu (27/3/2024), Marapi kembali erupsi dengan mengeluarkan suara gemuruh dan melontarkan abu setinggi 1,5 kilometer dari puncak kawah.
"Kita minta warga sekitar Marapi untuk waspada seiiring meningkatnya aktivitas Marapi," kata Audy kepada wartawan usai Safari Ramadhan di Masjid Ummul Khalisah, Kota Padang Panjang, Kamis malam (28/3/2024).
Audy mengatakan, sesuai dengan imbauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) warga diminta menjauh dari puncak gunung dalam radius 4,5 kilometer.
Selain itu, masyarakat diminta untuk rutin menggunakan masker guna mencegah terjadinya dampak kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Kurangi aktivitas diluar yang tidak terlalu penting, karena abu vulkanik Marapi bisa membahayakan kesehatan," kata Audy.
Bahkan, kata Audy, abu vulkanik Marapi juga mengganggu penerbangan sehingga Bandara Internasional Minangkabau sempat ditutup selama 4 jam pada Kamis (28/3/2024)
Diketahui, sejak Desember 2023 lalu hingga saat ini, aktivitas Gunung Marapi terus meningkat.
Saat ini status Gunung Marapi telah berada di level III atau siaga, dan skala letusannya pun sudah semakin sering.
Akibatnya, selain menimbulkan korban jiwa, erupsi Gunung Marapi juga telah berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan produktivitas lahan pertanian warga di sekitarnya.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda
"Kita bersyukur, hingga hari ini tidak terjadi letusan besar yang sampai mengakibatkan aliran larva panas ke pemukiman warga. Meski pun demikian, kondisi saat ini tentu perlu tetap kita waspadai," ujar Audy.
Pada Safari Ramadhan itu, Audy menyerahkan bantuan hibah untuk pengembangan Masjid Ummul Khalisah yang bersumber dari APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp 50 juta dan Rp 10 juta dari Bank Nagari.
Selain itu juga diserahkan bantuan 20 Al-quran dan 20 kain sarung.
Bantuan tersebut langsung diterima oleh Ketua Pengurus Masjid Ummul Khalisah dengan didampingi oleh Pj. Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.