Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Dingin Usai Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Kompas.com - 06/04/2024, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

Kepala BPBD Kabupaten Tanah Datar, Ermon Revlin, berkata bahwa banjir lahar dingin merendam jalan nasional yang menghubungkan Bukittinggi dan Padang Panjang.

Kawasan itu sempat tidak dapat dilalui, sebelum otoritas menerjunkan personel dan alat berat untuk membersihkan jalan.

Ermon berkata, sistem buka tutup sekarang diberlakukan kepolisian di jalan tersebut. Dampaknya, antrean panjang kendaraan mengular.

Banjir bandang pada Jumat (05/04) sore, kata Ermon, menerjang persawahan di sejumlah kampung. Hingga saat ini, dia tidak mendapat laporan tentang korban jiwa.

Baca juga: BMKG: Waspadai, Abu Vulkanik Gunung Marapi Ganggu Penerbangan

“Dulu kami sudah memberikan peringatan kepada masyarakat, begitu juga saat ini,“ ujarnya.

Kepala Basarnas Sumbar, Abdul Malik, menyebut telah mengerahkan dua tim beranggotakan 12 orang ke daerah yang terdampak.

Mereka membawa tiga kendaraan besar, perahu karet, serta drone untuk mengevakuasi warga.

“Kami memetakan apa yang bisa kami lakukan untuk warga,” ujarnya.

Apa penyebabnya?

Gunung Marapi setidaknya sejak Desember lalu mengalami aktivitas vulkanik dan beberapa kali erupsi. Status Marapi adalah siaga atau berada di level tiga kesiapsiagaan.

Pekan ini, Marapi juga erupsi. Pada 3 April lalu misalnya, letusan abu vulkanik gunung itu mencapai hingga ketinggian 1,5 kilometer dari puncak, menurut Kepala PGA Gunung Marapi, Ahmad Rifandi.

Akibat erupsi pekan ini, kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy, banyak pasir halus yang menempel di kawah Marapi.

Rudy berkata, pihaknya sudah memperkirakan bahwa hujan besar akan menyeret abu vulkanik tersebut ke 23 sungai yang berhulu di Marapi.

“Tercatat sudah 500 ribu kubik pasir yang menempel di kawah. Jadi BPBD Agam dan Tanah Datar sudah mengantisipasi dengan membuat peringatan dini jika hujan besar terjadi dan berpotensi menurunkan lahar itu,” kata Rudy.

Baca juga: Gunung Marapi Kembali Meletus, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km

Rudy mengatakan, BPBD Sumbar sudah membuat mitigasi banjir lahar dingin di sekitar Marapi sebelum kejadian hari ini. Mereka bekerja sama dengan BMKG untuk membuat simulasi banjir lahar dingin.

“Kami memprediksi, misalnya kalau pasir halus yang menumpuk mencapai 500 ribu kubik, jangkauan banjir lahar dingin akan sampai daerah mana,” jelas Rudy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com