Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Seni Tradisional Musik Patrol dalam Balutan Ngabuburit

Kompas.com - 06/04/2024, 05:57 WIB
Reni Susanti

Editor


KOMPAS.com - Musik patrol, bagi warga Jawa Timur, sangat berarti. Musik patrol adalah Seni musik tradisional yang berkembang di Jatim.

Dimainkan secara bersamaan dengan alat sederhana, yaitu beragam kentongan berbagai ukuran. Kentongan tersebut terbuat dari bambu dan kayu.

Dalam perkembangannya, musik patrol dilengkapi dengan alat musik lainnya. Begitu dimainkan, perpaduan bunyinya akan menciptakan suara yang indah nan dinamis.

Baca juga: Setelah Surabaya, Teman Sedekah Subuh Bagi Makan Sahur Gratis di Sidoarjo

Di tengah masyarakat, musik patrol kerap digunakan untuk membangunkan sahur, ronda, dan kegiatan seru lainnya.

Seperti yang terlihat dalam acara Ngabuburit Bareng Cleo. Musik patrol diangkat dalam bentuk perlombaan.

Keseruan lomba musik patrol ini sekaligus menjadi pengobat rindu dan upaya melestarikan musik tradisional.

Baca juga: Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

"Saat ini mulai jarang adanya lomba musik patrol, dan kami menyambut positif perlombaan ini karena bisa mengangkat kembali musik patrol yang merupakan musik tradisional Indonesia," ujar salah satu peserta, Bagus Fajar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Kegiatan ini digelar di puluhan kota. Seperti di Jawa Timur digelar di Surabaya, Mojokerto, Jember, Malang, Kediri, dan Pamekasan.

Acara serupa dilaksanakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Jabodetabek, dengan konsep yang sedikit berbeda namun keseruan yang sama.

"Kami mengangkat perpaduan dua elemen ikonik kebudayaan muslim Nusantara yaitu hadrah dan bedug. Kegiatan ini dihadiri oleh total belasan ribu warga dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat," ujar Melisa Tanoko, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk.

Untuk Surabaya, selain Lomba Musik Patrol, digelar juga Bazar Kebun Ramadhan yang melibatkan belasan UMKM, Da'i Cilik, Foto Satwa, dan pembagian takjil menjelang buka puasa.

"Kami berharap kebersamaan yang terjalin melalui kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi, sambil melestarikan budaya melalui kompetisi bedug dan hadrah berhadiah ratusan jutaan rupiah," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com