Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang Rp 100 Juta Milik Biarawati di NTT, 2 Pria Dibekuk Polisi

Kompas.com - 05/04/2024, 18:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua pria karena diduga mencuri uang Rp 100 juta milik biarawati.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, dua pelaku pencurian itu yakni OSE (57) dan S (53).

"Keduanya ditangkap di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 22.15 Wita," kata Ariasandy kepada Kompas.com di Kupang, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Ariasandy menuturkan, kasus pencurian uang sebesar Rp 100 juta milik suster itu terjadi pada Kamis (28/3/2024) di Jalan Raya Depan Rumah Makan Pondok Selero, Kelurahan Atambua, Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu.

Saat itu, lanjut dia, dua orang biarawati bersama satu sopir sedang mengambil uang tunai sebanyak Rp 250 juta di salah satu bank di kota Atambua.

Baca juga: Dugaan Perusakan Hutan Lindung, Dinas LHK NTT Telusuri

Usai mengambil uang, ketiganya menuju ke bank lainnya dan menyetor uang sebanyak Rp 150 juta.

Pada waktu yang sama, kedua pelaku OSE dan S membuntuti mereka sampai rumah makan pondok Salero di Kelurahan Atambua.

Sisa uang Rp 100 juta disimpan di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan depan warung.

OSE bertugas untuk mengawasi lokasi kejadian sedangkan S bertugas untuk membongkar pintu mobil menggunakan obeng dan mengambil uang tersebut.

Usai makan, ketiganya kaget karena uang yang disimpan dalam kantong plastik berwarna hitam raib.

Ketiganya lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Belu. Sedangkan dua pelaku langsung kabur.

Usai menerima laporan, aparat Satuan Reskrim Polres Belu langsung menyelidiki kasus itu dengan memeriksa CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.

Dari hasil rekaman CCTV diketahui dua pelaku masuk ke dalam mobil. Informasi juga diperoleh dari keterangan saksi yang melihat aksi kedua pelaku.

Bermodal keterangan korban dan pemeriksaan CCTV, aparat Polres Belu  langsung melakukan identifikasi, pelacakan dan pembuntutan terhadap para pelaku yang selalu berpindah-pindah tempat.

Dua pelaku ini akhirnya diketahui keberadaannya di Kota Kupang. Setelah berkoordinasi dengan aparat Polda NTT, kedua pelaku akhirnya ditangkap.

"Keduanya saat ini telah diamankan dan akan diproses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com