Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Kantor DPRD karena THR Belum Cair, Jen: Kita Punya Kebutuhan Keluarga dan Konstituen

Kompas.com - 04/04/2024, 20:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua anggota DPRD Maluku Tengah mengamuk sambil merusak fasilitas di kantor tempat mereka bekerja.

Aksi perusakan dilakukan dengan cara melempari pintu kantor dengan kayu, batu dan juga kursi.

Insiden perusakan yang terjadi pada Selasa (2/4/2024) itu menyebabkan pintu kantor yang terbuat dari kaca berantakan di atas lantai.

Kedua anggota DPRD yang melakukan tindakan anarkistis itu yakni Muhamad Jen Marasabessy dan Faisal Tawainela.

Baca juga: Polisi Panggil 2 Anggota DPRD Maluku Tengah yang Mengamuk dan Pecahkan Kaca

Keduanya merupakan legislator dari Partai Hanura yang tidak terpilih lagi pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.

Aksi kedua anggota dewan itu pun menuai sorotan publik di Maluku Tengah setelah video perusakan kantor tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak kedua anggota dewan terlihat kesal sambil melempari pintu kaca dengan kayu, batu dan juga kursi.

Baca juga: 2 Anggota DPRD Maluku Tengah Ngamuk Lempari Pintu Kaca, Kesal THR Belum Cair

Salah satu terduga pelaku perusakan, Muhamad Jen Marasabessy, juga tampak terlihat bersitegang dengan seorang pegawai sekretariat saat kejadian tersebut.

"Yang perlu saya tegaskan di sini, bulan Ramadhan tinggal beberapa hari ke depan kita sudah masuk suasana Lebaran, kita masih punya kebutuhan-kebutuhan yang lain belum lagi kita masih punya kebutuhan keluarga atau konstituen," kata Jen kepada wartawan usai kejadian itu.

Ia mengaku kesal karena telah mengutus salah satu anggota fraksi Partai Hanura untuk membicarakan masalah tersebut dengan seorang pimpinan dewan namun tidak direspons dengan baik.

"Ada anggota fraksi saya yang berkoordinasi dengan salah satu unsur pimpinan terkait dengan persoalan hak-hak anggota DPRD tapi (mereka) menyampaikan bahwa tidak ada uang di daerah ini," ungkapnya.

Menurutnya, semua anggota DPRD punya hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas maupun tunjangan yang disediakan.

"Perlu saya sampaikan kita punya hak yang sama di kantor ini sebagai anggota DPRD cuma dalam aturan harus ada pimpinan untuk mengakomodasi hak-hak anggota," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com