Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota DPRD Maluku Tengah Ngamuk Lempari Pintu Kaca, Kesal THR Belum Cair

Kompas.com - 03/04/2024, 19:44 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Faisal Tawainella, anggota DPRD Fraksi Partai Hanura mengamuk hingga melempar kaca gedung DPRD Maluku Tengah, Selasa (2/4/2024).

Aksi ini juga dilakukan anggota DPRD lain, Muhammad Jen Marasabessy, yang ikut mengamuk dan melakukan pengrusakan.

Faisal mengaku tindakan itu ia lakukan sebagai bentuk kekesalannya lantaran dana pokok pikiran hingga kini belum dicairkan.

"Kekecewaan katong (kita) karena katong punya pokir-pokir selama ini belum jalan," kata Fasial di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Selasa dilansir dari TribunAmbon.com.

Pokir yang dimaksud adalah Bansos pada APBD Perubahan 2023 hingga sebagian Bansos pada APBD induk yang sampai hari ini belum jalan.

"Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan," jelas Faisal.

Baca juga: Pemkab Sebut Tindakan Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Bahayakan ASN

Lanjut, selain Bansos ia juga mengungkit kebijakan pimpinan DPRD yang dinilainya tidak mengakomodir kepentingan mayoritas anggota beragama Islam yang sebentar lagi sudah akan merayakan Idul Fitri.

"Lalu sehari dua ini kan kita mau lebaran. Lalu saya koordinasi dengan salah satu pimpinan lalu jawabannya itu sangat mengecewakan pak Kace Haurissa, bahwa tidak ada duit, tidak ada uang, bagaimana mau bikin perjalanan ke luar daerah," ungkapnya.

Aksi lempar pintu kaca yang dilakukannya merupakan bentuk kekesalan selaku anggota dewan yang kemudian merasa tidak diperhatikan haknya oleh pimpian lembaga.

"Apa yang beta lakukan apa yang beta punya Kefra lakukan adalah bentuk kekecewaa," jelasnya.

Tanggapan Wakil Ketua DPRD

Kace Haurissa, Wakil Ketua DPRD mengatakan, apa yang dilakukan anggotanya itu murni kekesalan personal, tidak ada kaitannya dengan lembaga.

"Saya tegaskan bahwa apa yang dilakukan teman-teman kami tadi adalah murni tindkan personal dan tidak ada kaitannya dengan lemba samasekali," tegas Haurissa.

Baca juga: Viral, Video Pria Ngamuk Bawa Gitar di Makassar, Berakhir Dikroyok

Ia membenarkansempat ditelpon Anggota Dewan bersangkutan dan benar Haurissa menjawab daerah tidak punya uang saat ini.

Namun jawaban itu bukan perihal eksekusi Bansos atau Pokir Dewan, melainkan menjawab pertanyaan Faisal Tawainella soal perjalanan Dinas.

"Tadi pa Faisal itu telepon ke saya tanya ada perjakanan Dinas atau tidak dan saya katakan untuk saat ini belum ada perjalanan Dinas karena belum ad anggran," jelas Haurissa menegaskan.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Ternyata Ini Alasan Anggota DPRD Ngamuk Hingga Lempar Pintu Kaca Gedung Dewan Maluku Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com