Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Polda Banten Atasi Kepadatan Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan

Kompas.com - 04/04/2024, 15:04 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, saat arus mudik 2024.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, strategi yang dilakukan mengacu pada arus mudik tahun lalu. 

Dikatakan Abdul, permasalahan utama di Pelabuhan Ciwandan adalah masih adanya pemudik yang membeli tiket melalui calo.

Baca juga: Jelang Mudik, Pemkab Sleman Cek Alat Pompa Ukur Sejumlah SPBU

"Kita juga identifikasi masalah tahun kemarin, masalah utamanya penjualan tiket. Itu juga jadi persoalan tahun kemarin, banyak pembeli tiket menggunakan calo, orang datang kesana beli tiket langsung masuk, sehingga bertumpuk," kata Abdul Karim kepada wartawan di Serang, Kamis (4/4/2024).

Pada mudik tahun lalu juga belum ada penerapan delaying system di Pelabuhan Ciwandan dan menyiapkan kantong-kantong parkir kendaraan.

Di dalam kantong parkir, Polda Banten menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung untuk memberikan kenyamanan istirahat bagi pemudik motor.

Baca juga: Kapolda Banten Ungkap Penyebab Antrean di Akses Pelabuhan Ciwandan

Namun, kata Abdul, pada arus mudik tahun ini Polda Banten mulai menerapkan delay system di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. 

"Tapi sekarang kita kan sudah punya, di mana kantong-kantong sepeda motor. Sehingga sebelum  sampai ke pelabuhan itu mereka ada tempatnya, ada tempat transitnya," beber Abdul.

Selama diperjalanan, lanjut Abdul, Polisi dari Satuan Lalulintas akan memberikan pengawalan untuk mengantisipasi kecelakaan dan kejahatan jalanan.

"Nanti ke Ciwandannya kita kawal juga," beber dia.

Abdul menyebut, pada Operasi Ketupat Maung 2024 sebanyak 3.708 petugas gabungan dilibatkan.

Selain itu, terdapat 36 pos pengaman, 8 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu didirikan di sepanjang jalur mudik, mulai dari Tangerang, Serang, sampai Merak dan Ciwandan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com