Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iptu DH Mabuk dan Bikin Onar Saat Perjamuan Kudus, Kapolresta Kupang Temui Pendeta untuk Minta Maaf

Kompas.com - 01/04/2024, 15:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung meminta maaf pada pendeta dan jemaat gereja setelah seorang perwira polisi berinisial Iptu DH mabuk dan membuat keributan saat perayaan perjamuan kudus Jumat Agung yang berlangsung Jumat (29/4/2024).

Aldinan dalam kunjungannya ke Gereja GMIT Kota Kupang, NTT pada Minggu (31/3/2024) berjanji akan menindak tegas anggotanya. Adapun kedatangan Aldinan, diterima Ketua Majelis GMIT Jemaat Kota Kupang Pendeta Olfi Magang-Mooy.

Baca juga: Mabuk dan Buat Keributan Saat Perjamuan Kudus, Perwira Polisi di Kupang Dinonjobkan

"Yang salah tetap saya tindak, tidak pandang bulu, kalau dia salah saya tidak akan biarkan, ini janji saya," tegas Aldinan dalam keterangannya pada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (1/4/2024).

Aldinan pun berterima kasih kepada para pendeta yang telah membantu menenangkan para jemaat yang hadir saat itu.

"Saya ketika mendapat laporan tersebut, langsung perintahkan Kabagops Kompol Oktovianus Wadu Ere, untuk segera ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku, serta membuat permohonan maaf kepada Ketua Majelis Jemaat Gereja GMIT Kota Kupang serta para pendeta, presbiter, juga kepada Jemaat Gereja GMIT Kota Kupang," sambung Aldinan.

Baca juga: Oknum Polisi di Teluk Bintuni Tersangka Korupsi Mobil Damkar, Kajati: Semua Sama di Depan Hukum

Aldinan mengungkap bahwa mediasi telah dilakukan dan semua pihak sepakat untuk saling memaafkan.

"Saya sampaikan kepada bapak Ibu pendeta, bahwa pelaku (DH) sejak malam itu, sudah kami amankan di sel Polresta Kupang Kota, dan saya sudah perintahkan Kasie Propam Iptu Iqbal untuk lakukan pemeriksaan, karena sudah melanggar aturan disiplin dan kode etik sebagai anggota Polri," tegasnya.

Ketua Majelis GMIT Jemaat Kota Kupang Pendeta Olfi Magang-Mooy, berterima kasih kepada Kapolresta yang telah menindaklanjuti kejadian itu.

"Kami berharap ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Pendeta Olfi.

Pendeta Jesmarlianus R. Djo Naga, yang pada saat kejadian sedang memimpin ibadah perjamuan kudus, menyesalkan kejadian tersebut,

"Kami sangat sesali kejadian itu, dan kami meminta kepada bapak Kapolresta untuk menempatkan personel yang berintegritas, sehingga jemaat yang beribadah dapat menjalankannya dengan baik," harap Jesmarlianus.

Oknum polisi buat keributan

Sebelumnya diberitakan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) DH, perwira polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Kupang Kota, NTT, mabuk minuman keras dan berulah saat ibadah perjamuan kudus di Gereja GMIT Kota Kupang, Jumat (29/3/2024).

Akibatnya, perwira yang menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Polresta Kupang Kota, menjalani hukuman disiplin internal.

"Anggota yang buat keributan itu sudah kita amankan dan disel. Dia melakukan pencemaran tata cara perjamuan kudus," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Oknum Polisi Penembak Debt Collector di Palembang Jadi Buronan

Aldinan menjelaskan, awalnya Iptu DH bertugas sebagai perwira pengamanan Operasi Semana Santa 2024 di Gereja GMIT Kota Kupang.

Saat digelar perjamuan kudus, DH yang beragama Kristen, juga mengikuti ibadah tersebut.

Pada saat akan digelar prosesi perjamuan kudus, para pelayan gereja membagikan roti dan anggur.

Ketika gilirannya, DH mengambil roti dan anggur sebanyak dua kali dan langsung makan tanpa diberkati oleh pendeta.

Melihat itu, majelis gereja sempat menegur DH. Namun DH sempat tersinggung sehingga terjadi adu mulut.

Petugas kepolisian lainnya kemudian masuk ke dalam gereja dan melerai percekcokan itu dan mengamankan DH.  DH diketahui dalam kondisi mabuk minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com