KOMPAS.com - Oknum polisi berinisial FN di Kota Palembang menusuk dan menembak ke arah dua debt collector.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Selain itu, seorang pria diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membacok warga di Desa Simpang Kota Bingin, kecamatan Kepahiang, Bengkulu, Minggu (24/3/2024).
Sadisnya, usai menghabisi korban, pelaku menghisap darah dari luka di kepala korbannya.Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Minggu (24/3/2024).
Baca juga: Duduk Perkara Oknum Polisi Tembak Debt Collector di Palembang, Nunggak Cicilan Mobil 2 Tahun
Kejadian ini bermula saat dua debt bernama Deddi Zuheransyah dan Robert bertemu dengan FN di parkiran mall di Jalan Pom IX, Palembang, Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.
Keduanya mengejar FN untuk menagih tunggakan pembayaran cicilan mobil. Namun terjadi cekcok mulut antara FN dan dua debt collector tersebut.
Pelaku yang emosi kemudian mencabut senjata apinya dan hendak menembak ke arah korban.
Aksi FN itu sempat dihalangi sang istri, ia tetap menembakkan senjata api ke arah Dedi, namun tidak kena.
Terjadi kejar-kejaran dan berujung penusukan, korban Dedi mengalami empat luka tusuk di bagian tangan dan punggung.
Sedangkan Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang UGD (Unit Gawat Darurat).
Baca juga: Pengakuan ODGJ Bacok dan Isap Darah Korban di Bengkulu, Pelaku: Saya Makan Otaknya
Aksi sadis RZ ini bermula saat pelaku diejek dengan kata banci.
Saat itu, pelaku sempat mengingatkan korban untuk tidak mengejeknya. Pelaku akhirnya naik pitam lalu mengamuk menggunakan pedang hingga menewaskan Yodes.
Tidak hanya itu, korban mengisap darah korbannya.
Aksi RZ yang meresahkan warga, sempat membuat suasana mencekam hingga aparat Polres Kepahiang turun ke lokasi lalu mengamankan RZ di sebuah pondok setelah bernegosiasi dengan pelaku.
Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi kejiwaan RZ.