Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Kompas.com - 19/03/2024, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu di Lubuklinggau, Sumatera Selatan membuang bayinya ke sumur terbengkalai pada Jumat (15/3/2024).

Kepada polisi, pelaku mengaku nekat membuang bayinya karena mendapat bisikan gaib.

Tapi belakangan terungkap sang ibu nekat melakukan hal tersebut karena takut tak bisa belikan susu untuk sang anak.

Video penemuan bayi laki-laki tersebut viral di media sosial.

"Bayi itu diduga berumur baru hitungan hari, ditemukan dalam sumur, sekarang sudah dikubur," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito pada Senin (18/3/2024).

Baca juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur

Ia menyebut sumur yang digunakan untuk membuang bayi berada di Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Kasus tersebut terungkap saat ayah sang bayi melaporkan soal bayinya yang hilang ke kantor polisi.

"Kemudian kita langsung melakukan penyelidikan ternyata bayi itu dibuang oleh istrinya di dalam sumur," ungkapnya.

Suara mencurigakan dari sekitar sumur

Ketua RT 07 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Ian Alamsyah menyampaikan bayi pertama kali ditemukan Johan warga setempat yang mendengar suara aneh dari jurang dekat sumur tak jauh dari rumahnya.

Johan curiga karena tiga hari yang lalu mesin air miliknya hilang. Dari kejauhan, Johan melihat seseorang meringkuk.

Awalnya ia menduga orang tersebut pencuri, namun saat dicek sosok tersebut adalah tetangganya, Ira Nirwana yang kesakitan.

Johan sempat memanggil tetangganya tersebut, namun Ira malah meninggalkan lokasi.

Saat di lokasi, Johan menemukan ceceran darah dan celana dalam yang penuh bercak darah. Johan semakin curiga tetangganya melahirkan karena Ira diketahui sedang dalam kondisi hamil tua.

Baca juga: Seorang Ibu Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Dalam Sumur

Ian mengatakan, warga yang penasaran mendesak Hasan, kakek Ira untuk turun melihat ke sumur yang memiliki kedalaman 1 meter.

Hasan pun mencari dengan kakinya, namun warga meminta Hasan untuk menyelam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com