Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Kompas.com - 19/03/2024, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

"Setelah diselami ternyata memang benar ada ditemukan bayi dalam keadaan terbungkus kain, jenis kelaminnya laki-laki," ungkap dia.

Warga sempat melihat gerakan dari tubuh bayi dan meminta Ledi Muksin, ayah bayi yang ada di lokasi untuk membawa anaknya ke RS Siti Aisyah.

"Setiba di rumah sakit nyawanya sudah tidak ada lagi, atau sudah meninggal dunia," ujarnya.

Ia mengatakan Ira Nirwana dan Ledi Muksin baru setahun menikah. Namun baru sebulan menikah, mereka pisah ranjang dan kembali pulang ke orangtuanya masing-masing.

"Saat menikah Ira Nirwana itu janda anak dua sedangkan Ledi Muksin bujangan, baru sebulan menikah mereka pisah ranjang, Nirwana pulang ke rumah ibunya sementara Ledi Muksin pulang ke rumah orang tuanya," ujarnya.

Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Kekasih di Lampung Ditangkap

Ternyata saat berpisah, Ira Nirwana dalam kondisi hamil.

"Penyebab mereka berpisah itu kita tidak tahu, tapi yang jelas setelah mereka menikah itu mereka pisah dan Ira Hamil, untuk yang lainnya kita tidak tahu," ungkapnya.

Takut tak bisa belikan susu

Saat diperiksa polisi, Ira Nirwana mengaku salah satu alasan dia membuang bayi yang baru dilahirkan karena takut anaknya jadi beban dan tak diberi nafkah oleh suaminya.

Apalagi pelaku juga baru berpisah dari suami keduanya yang tak lain ayah dari sang bayi.

"Alasannya karena motif ekonomi, pelaku merasa repot anaknya itu tidak ada yang mengurusnya, dan tak akan mampu membelikan anaknya susu," ungkap Kasat reskrim AKP Hendrawan melalui KBO Reskrim Iptu Suroso pada Tribunsumsel.com, Minggu (17/3/2024).

Kekhawatiran itu muncul karena dua anaknya dari pernikahan pertama masih kecil. Bahkan anak keduanya masih menyusui dan usianya belum genap dua tahun.

"Anak dari suami pertamanya itu juga masih menyusui, kalau anaknya nanti lahir berarti double, merasa tidak mampu membelikan susu, Jadi timbul niatnya karena tak akan mampu membiayai," ujar Suroso.

Baca juga: Ibu Buang Bayi ke Sungai di Sumbawa, Polisi Sebut Alami Depresi

Suroso juga menyebut pernikahan pelaku dan suaminya, Ledi Mukin hanya berjalan tiga bulan. Karena sering cekcok, mereka pun berpisah dan pelaku pulang ke rumah orangtuanya.

Ternyata setelah berpisah pelaku malah hamil.

Perpisahan dipicu sang suami yang sering menanyakan gaji dari pelaku yang bekerja di usaha Roti rumahan di Marga Mulya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com