Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Dalam Sumur

Kompas.com - 18/03/2024, 12:55 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang ibu di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berinisial IN (35) ditetapkan sebagai tersangka lantaran membuang bayi laki-laki yang baru saja ia lahirkan ke dalam sumur.

Akibatnya, bayi itu ditemukan warga dalam kondisi tewas berbalut kain putih.

Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Kekasih di Lampung Ditangkap

Kepala Sub-Bagian Pembinaan Operasi (KBO) Sat Reskrim Polres Lubuklinggau Iptu Suroso mengatakan, motif kasus ini adalah sang ibu merasa direpotkan dengan kehadiran bayi tersebut.

Sebab, IN telah pisah ranjang dari suaminya inisial LM (45) sejak tiga bulan menikah.

"Pelaku merasa repot nantinya anaknya tersebut tidak ada yang mengurus, sementara ia dan suami sudah pisah ranjang, sehingga muncul niat untuk membuang bayi tersebut," kata Suroso, Senin (18/3/2024).

Suroso menjelaskan, pelaku juga khawatir anaknya nanti tidak akan dinafkahi oleh LM. Ketakutan itu membuat niatnya semakin menjadi untuk membunuh putranya tersebut.

IN yang melahirkan seorang diri langsung membungkus anaknya itu menggunakan celana dalam dan dibuang ke dalam sumur.

Baca juga: Ibu Buang Bayi ke Sungai di Sumbawa, Polisi Sebut Alami Depresi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian itu bermula saat IN yang sudah dalam kondisi mengandung merasa sakit perut dan hendak melahirkan pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

IN lalu berjalan ke sumur yang berada di Jalan Kayu Merbau, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, seorang diri.

Sesampainya di sumur, ia pun langsung mengejan dua kali hingga putranya lahir di semak-semak dekat lokasi kejadian.

"Kemudian pelaku langsung membuang bayinya yang masih hidup ke dalam sumur,"ungkap Suroso.

Seorang saksi mata bernama Johan yang adalah tetangga IN sempat melihat perempuan itu berada di dekat sumur.

Ia pun lalu menjemput ibu dari IN agar menjemput anaknya tersebut pulang ke rumah.

Namun, saat kembali lagi ke dekat sumur, Johan tidak melihat lagi keberadaan IN di lokasi tersebut.

"Ketika di lokasi, ibu dari pelaku ini melihat ceceran darah di dekat sumur."

Baca juga: Bunuh dan Buang Bayi Hasil Hubungan di Luar Nikah, Wanita di Kotabaru Ditangkap

"Tak lama kemudian ayah pelaku datang dan mengecek ke dalam sumur, ternyata ada pakaian dalam yang terbalut bayi, kondisi bayi tersebut sudah tewas," ujar Johan.

Polisi pun langsung menangkap IN. Ia mengakui perbuatannya itu hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatannya ini, IN terancam dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan hukuman penjara selama 20 tahun.

"Psikolog nanti akan menentukan kondisi kejiwaan pelaku," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com