Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Kompas.com - 19/03/2024, 09:25 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Rahma menerjemahkan cerita yang dikisahkan Yuni, bahwa deretan gerobak makanan dan minuman ini dikelola oleh para penyandang tuli, di tepi jalan terdapat lampu yang membentuk tulisan Kedai Tuli.

Warga Kota Gorontalo yang datang ke sini bisa pesan makanan atau minuman dengan kemampuan bahasa isyarat yang dimilikinya.

Para penjual dengan senang hati akan memahami, tidak jarang komunikasi ini membutuhkan waktu yang agak lama agar keduanya mengerti maksud masing-masing.

Yuni mengaku, berjualan di sini tidak selalu ramai, apalagi sejak masuk bulan Ramadan ia membuka gerobak jualannya sore sebelum buka puasa.

Jika di luar Ramadan ia membuka kedai sejak pagi hingga malam.

“Sekarang penghasilan agak sedikit, tapi tidak apa-apa,” kata Yuni, dengan bahasa isyaratnya.

Hari Sabtu dan Minggu adalah hari yang dinanti, di hari ini biasanya kedai tuli banyak yang menyinggahi, ini berarti banyak pendapatan bagi mereka.

Sementara hari lainnya tidak terlalu ramai, namun ia harus mampu bertahan menjalani kehidupan ini, ada yang harus diperjuangkan dalam kehidupan mereka.

Yuni mengaku, harus mampu mandiri untuk membesarkan anak perempuan yang berumur 2 tahun, anaknya tumbuh normal, sementara suaminya juga tuli.

Kondisi serupa juga di alami Rolan warga Limboto Kabupaten Gorontalo. Setiap sore hingga malam ia menggunakan gerobak yang sama dengan Yuni.

Di luar itu ia bekerja sebagai penjahit sol sepatu yang rutin mangkal di Pasar Sabtu Andalas.

Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg di Gorontalo Naik Beragam hingga Rp 45.000

“Hidup harus dijalani dan banyak bersyukur,” kata Rolan, dengan bahasa isyaratnya.

Bagi Rolan, ia sudah merasa bahagia dan bersyukur memiliki keluarga kecil, bayi lelakinya yang baru 7 bulan adalah permata hatinya. Setiap hari ia memeluk dan menimangnya.

Rasa bahagia terlihat bagaimana ia memeragakan menimang bayinya dengan kedua tangan yang seakan memeluk buah hati di dadanya. Ekspresinya sangat jelas, ia merasakan kebahagiaan sebagai ayah dan tentu juga sebagai suami.

“Semua disabilitas tuli memiliki pasangan yang sama tuli, namun anaknya normal. Dalam pengasuhan anaknya yang menyesuaikan dengan kondisi orangtuanya, peran orang lain yang normal juga sangat vital,” ujar Raden Sahi, Pembina Yayasan Putra Mandiri yang menaungi para disabilitas tuli ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com