Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Kompas.com - 19/03/2024, 09:25 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Menurut Raden Sahi, sebenarnya ada 23 orang disabilitas tuli yang berjualan di tempat ini, namun tidak semua rutin setiap malanya.

Ia mengungkapkan rata-rata mereka berasal dari Kota Gorontalo. Ia membuka kedai tuli ini sebagai sarana percontohan untuk mendorong kemandirian binaannya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone mengungkapkan, instansinya sangat peduli dengan kaum disabilitas.

Namun, ia menegaskan ada pembagian kewenangan yang salah satunya diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

“Semua kegiatan yayasan disabilitas di bawah koordiansi Dinas Sosial Provinsi Gorontalo maupun kabupaten/kota sesuai pembagian kewenangan, salah satunya ada di Permensos 9/2018 Pasal 7,” ujar Sagita Wartabone, Selasa.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Pengunjung Pantai Kurenai Gorontalo Menurun

Dalam Pasal 7 disebutkan jenis pelayanan dasar pada SPM bidang sosial di daerah provinsi terdiri atas rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, dan tuna sosial di dalam panti sosial.

Yayasan Putra Mandiri yang membina disabilitas di luar panti kewenangan berada di Dinas Sosial Kota Gorontalo.

“Lebih banyak bantuan datang dari Kementerian Sosial, antara lain lewat balai di Manado dan Makassar yang memiliki multi layanan, contohnya seperti bantuan ekonomi yang di jalan Tondano dan berbagai bantuan sosial serta pelatihan. Yayasan sekarang lebih mudah mengakses bantuan dari Kementerian Sosial,” tutur Sagita Wartabone.

Sagita menyebut, istansinya juga dapat memfasilitasi kegiatan untuk penyandang disabilitas yang bekerja sama dengan dinas terkait.

Ia menyebut, pelatihan penyulaman karawo (sulam khas Gorontalo) untuk disabilitas di luar panti yang dibina oleh Yayasan Tunarungu Helen Wimberty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com