Saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung kesejahteraan nelayan pesisir di Kota Semarang. Diantaranya, menyalurkan bantuan sembako, melakukan penanaman mangrove sebagai pencegahan abrasi, hingga membuat sejumlah program yang melibatkan para nelayan.
“Pertama, karena nelayan melaut untuk mencari ikan, kita harus meminimalisir risiko. Sehingga mereka harus mengetahui musim, tidak hanya dengan ilmu titen. Karena musim sekarang sering ekstrem,” imbuh dia.
Rianung berharap, dengan segala upaya yang telah dilakukan itu dapat membangun kesejahteraan para nelayan di pesisir Kota Semarang.
“Intinya, nelayan harus sejahtera. Saya harus akui kalau nelayan memilik makna hidup yang asik. Maka ketika kita hidup di antara alam, maka harus siap bersahabat dengan alam. Karena ketergantungan dengan alam sangat besar,” pungkas dia.
Sementara itu, hingga tulisan ini diterbitkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang tidak merespon Kompas.com saat dikonfirmasi tentang permasalahan abrasi di kawasan pesisir Kota Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.