Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Obesitas 300 Kilogram Asal Semarang Meninggal, Sempat Demam Tinggi

Kompas.com - 16/02/2024, 18:52 WIB
Rachmawati

Editor

Hal tersebut membuat keningnya kapalan dan terlihat bengkak.

Ibu Bimo, Wiwik bercerita bahwa kegemukan yang dialami anaknya lebih disebabkan jajanan manis berkarbohidrat tinggi.

"Kalau pola makannya padahal normal pagi, siang, sore dengan porsi biasa. Tapi jajanannya yang ngak kehitung, seperti humburger, roti-rotian dan junk food," kata dia.

Baca juga: Pasien Obesitas 230 Kg Ditangani Tim Dokter RSUD Kabupaten Tangerang

"Yaa itu lo dia sering lihat promo makanan di handphone, kalau ada yang murah menarik langsung beli," tambah dia.

Kesulitan lain yang dialami anaknya saat hendak buang air. Karena untuk pergi ke kamar mandi yang berjarak pendek, nafasnya ngos-ngosan seperti melakukan olahraga berat.

Saat merawat Bimo, ia mengaku perlu ekstra kesabaran karena sikp Bimo seperti anak kecil. Ketika keinginannya tidak kesampaian seperti minta dibelikan makanan, Bimo bisa saja mengamuk.

"Jadi saya harus pelan-pelan dan ngasih penjelasan yang panjang. Awal masuk rumah sakit ngamuk karena ruangannya panas dan disi banyak pasien.

Terkait biaya rumah sakit, Wiwik mengaku selama ini mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca juga: 4 Fakta Sumarlan Pria Obesitas 200 Kg Asal Grobogan Meninggal, Sempat Kesulitan Dievakuasi dan Tolak Dirawat di RS

"Untuk mendapatkan kartu KIS ini juga ada ceritanya, dulu Bimo posting keadaannya di media sosial MIK Semar. Kemudian direspon oleh bu Lurah dan dibuatkan kartu KIS," kata dia.

"Jadi BPJS jalur mandirinya dinonaktifkan karena kalau dua kartu ngak bisa, dan ini diminta untuk BPJS nya kembali diaktifkan karena KIS limitnya hampir habis, " Kata Wiwik.

Untuk biaya lain-lain Wiwik mengandalkan berjualan gorengan di depan rumah Rejosari 8 No 2, RT7 RW10 Kelurahan Rejosari, Semarang Timur.

Kini mata pencahariannya itu terpaksa ditinggalkan sementara waktu menunggu Bimo keluar dari rumah sakit.

Suaminya seorang tentara meninggal saat Bimo duduk di bangku SMP atau pada tahun 2007 lalu akibat penyakit stroke.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Obesitas Berbobot 300 Kilogram asal Semarang Meninggal Dunia, Didiagnosa Sakit Selulitis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com