Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarlan, Pria Obesitas 200 Kg Meninggal, Begini Penjelasan Kepala Dinkes Grobogan

Kompas.com - 03/08/2023, 20:42 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sumarlan (55), pria obesitas berbobot 200 kg meninggal dunia di kediamannya di Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023) siang.

Tak berselang lama, jenazah Sumarlan selanjutnya dikebumikan di tempat pemakaman Dusun Pepe, Desa Ngrandu tak jauh dari rumahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet mengatakan, sejak Sumarlan dipulangkan ke kampung halamannya, tim medis Puskesmas II Geyer aktif mengecek kondisi kesehatannya tiga kali sepekan.

Baca juga: Sumarlan, Pria Berbobot 200 Kg yang dipulangkan dari Jakarta ke Grobogan, Meninggal Dunia

Dalam perkembangannya, kesehatan Sumarlan mulai menurun pada awal pekan ini. Sejak saat itu pula tim medis Puskesmas II Geyer yang menerima laporan dari keluarga Sumarlan langsung turun tangan.

"Jadi tak berkenan dirujuk kembali ke rumah sakit. Keluarga inti juga banyak merantau. Kami sudah sarankan tapi tetap tidak mau hingga akhirnya meninggal di rumahnya," terang Slamet saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (3/8/2023).

Merujuk hasil rekam medis Puskesmas II Geyer, sebelumnya Sumarlan tercatat mengalami peningkatan sel darah putih (leukosit). Ditambah lagi karena tak ada aktivitas fisik, muncul luka terbuka akibat tekanan berkepanjangan (Ulkus dekubitus) pada bagian punggungnya.

"Jadi leukosit, ulkus dekubitus serta infeksi dan ini komplikasi karena ada riwayat diabetes melitus dan hipertensi. Inalillahi wa innailaihi rojiun, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," pungkas Slamet.

Sumarlan sebelumnya dievakuasi petugas damkar dari kamar kos tempatnya merantau di Jakarta Pusat.

Sumarlan terpaksa dipulangkan ke kampung halamannya pada akhir Juni lalu akibat kakinya cedera usai kecelakaan. Atas pertimbangan keluarga lantaran lebih dari satu tahun hanya terbaring lemas di lantai dua ruko, Sumarlan akhirnya dibawa balik.

Baca juga: Terungkapnya Penyebab Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Asal Tangerang Meninggal Dunia, Diakibatkan Gagal Napas

Selama sakit, Sumarlan yang kesulitan beraktivitas diurus oleh putra semata wayangnya yang juga bekerja di Jakarta.

Sesampainya di tanah kelahirannya, Sumarlan akhirnya dirujuk ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Senin (3/7/2023).

Perwakilan Pemdes Ngrandu, Dinas Kesehatan Grobogan, Dinas Sosial Grobogan dan TNI berhasil membujuk Sumarlan yang sebelumnya memilih menutup diri hingga enggan dirawat intensif.

Baca juga: Pria Berbobot 200 Kg Itu Berpulang Usai Alami Sesak Napas dan Koma

Proses evakuasi Sumarlan berlangsung cukup lama, nyaris satu jam. Petugas dibantu warga pun terpaksa menjebol dinding berkonstruksi papan kayu untuk mengeluarkannya dari rumah berukuran 6 x 12 meter.

Sumarlan yang terbaring lemas di ranjang diangkat 8 orang menggunakan jarik berlapis secara hati-hati. Mereka nampak kuwalahan memindahkan fisik dengan berat tak lazim itu bergeser ke dalam ambulans.

"Jadi dirawat di RSUD hanya beberapa hari kemudian pulang. Saat di rumah awalnya sehat-sehat saja, namun perkembangannya kondisi kesehatan menurun hingga meninggal dunia," kata Kepala Desa Ngrandu Paiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com