Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul Tipis di TPS Petinggi TKD Banten

Kompas.com - 14/02/2024, 16:27 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul tipis di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 014, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

TPS itu menjadi lokasi petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten Syafrudin mencoblos.

Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 124 suara, unggul tipis dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 108 suara.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Salatiga, Gerindra: Kita Berhasil Meruntuhkan Dominasi PDI-P

Sedangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapatkan 9 suara.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 014, Ajat Sudrajat mengatakan, dari total sebanyak 284 daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak hadir 46 orang. 

Sedangkan surat suara Pilpres ada sebanyak 246 terdiri dari surat suara sah 241, dan  5 suara tidak sah. 

"Iya penghitungan surat suara capres baru selesai dengan perolehan paslon 01, sebanyak 108 suara, 02 sebanyak 124 dan 03 ada 9 suara," kata Ajat.

Ajat menjelaskan, setelah perhitungan surat suara Pilpres akan dilanjutkan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan terakhir DPRD Kota.

Untuk surat suara yang tidak terpakai ada sebanyak 46, surat itu akan diserahkan ke PPS setelah proses penghitungan selesai. Namun, sebelumnya akan dirusak terlebih dahulu. 

"Yang tidak terpakai ini dikembalikan lagi ke PPS. Tapi surat suaranya kita silang-silang dulu, nanti setelah itu dikumpulkan baru diserahkan," ujar dia. 

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Gibran, Manahan Solo

Ajat menyebut, proses pemungutan suara di TPS-nya berjalan lancar tanpa ada kendala apapun dengan disaksikan saksi dari peserta pemilu dan panwas.

"Situasi penghitungan alhamdulillah kondusif, disaksikan juga oleh Panwas dan saksi. Terus hasilnya sesuai dengan yang kita hitung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com