Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul di Salatiga, Gerindra: Kita Berhasil Meruntuhkan Dominasi PDI-P

Kompas.com - 14/02/2024, 16:23 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Hasil quick count atau perhitungan suara sementara DPC Gerindra Kota Salatiga menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dari hasil hitung cepat pada pukul 15.40 WIB, Prabowo-Gibran mendapat 54,39 persen, Ganjar-Mahfud 32,98 persen, dan Anies-Muhaimin 10,05 persen. Sementara suara tidak sah, 2,58 persen.

Baca juga: Anies-Muhaimin Unggul di 5 TPS Pesisir Selatan Sumbar

Ketua DPC Gerindra Kota Salatiga Yuliyanto mengaku bersyukur dengan hasil yang dicapai pasangan Prabowo-Gibran.

"Tentu terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman di koalisi, relawan, komunitas, dan seluruh masyarakat yang memilih Prabowo-Gibran," jelasnya, Rabu (14/2/2024).

"Hasil kemenangan ini saya persembahkan untuk bapak Prabowo Subiyanto untuk menjadikan Presiden Republik Indonesia yang ke-8, mari bersama berjuang menjadikan Indonesia lebih maju," kata Yuliyanto.

Yuliyanto mengungkapkan, dalam kontestasi pilpres di Kota Salatiga selalu dimenangkan oleh calon presiden yang diusung oleh PDI-P.

"Namun, dengan perjuangan dan persiapan yang matang Partai Gerindra bersama partai koalisi dan relawan dapat memenangkan pilpres di Kota Salatiga. Kita berhasil meruntuhkan dominasi PDIP," kata Wali Kota Salatiga dua periode tersebut.

Baca juga: Quick Count LSI Data 51,95 Persen: Anies 25,45 Persen, Prabowo 57,44 Persen, Ganjar 17,10 Persen

Dia juga mengimbau kepada pendukung Prabowo-Gibran untuk tetap menjaga kondusifitas serta iklim perdamaian yang sudah terjaga.

"Rayakan kemenangan secukupnya, sembari kita menunggu hasil resmi dari KPU," kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com