Sementara itu Siswoyo, kakak dari korban Waluyo mengatakan rumah terduga pelaku berdampingan dengan rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara.
"Iya sebenarnya masih tetangga dekat," kata Siswoyo, Selasa.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan bahwa, berdasarkan penyelidikan awal motif pembunuhan yakni karena sakit hati atau dendam.
Ia mengatakan pelaku, JND menghabisi nyawa lima korbannya dengan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter.
Sebelum pembunuhan terjadi, keluarga tersangka dan korban sempat ada konflik sepele yakni masalah ayam dan korban belum mengembalikan helm yang telah dipinjam selama tiga hari.
Sementara dari keterangan dari keluarga, salah satu korban yakni RJS pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku. Namun mereka tak direstui oleh orangtua RJS karena remaja 15 tahun itu memiliki pasangan lain.
Baca juga: Kecelakaan Karambol Mobil, Bus, dan Motor di Banyumas, Satu Keluarga Tewas
Puncak kekesalan tersangka terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 01.30 Wita.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat minum minuman keras bersama temannya di lokasi yang tak jauh dari rumah korban.
Tersangka sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil parang, kemudian menuju rumah korban, untuk melakukan aksinya.
“Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Kapolres AKBP Supriyanto pada Selasa (6/2/2024).
Ia menjelaskan di malam kejadian, di rumah hanya ada SW dan tiga anaknya. Sementara sang ayah, Waluyo sedang berada di rumah orangtuanya.
Baca juga: Kecelakaan Karambol Mobil, Bus, dan Motor di Banyumas, Satu Keluarga Tewas
Lalu Waluyo pulang ke rumah. Namun saat memasuki ruang tamu, ia langsung ditebas oleh pelaku yang telah mematikan lampu rumah.
SW yang terbangun juga dibunuh oleh JND. Dan ia melakukan hal yang sama kepada tiga korban lainnya yang masih anak-anak.
“Luka korban rata-rata di kepala,” sambung Kapolres AKBP Supriyanto.
Tindakan keji yang dilakukan JND belum selesai. Polisi menyebut JND memperkosa SW dan anak pertamanya, RJS (15).