BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak empat unit rumah milik satu keluarga ludes terbakar di Kelurahan Matakando, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu rumah yang ditinggal kosong oleh pemiliknya.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: 5 Warga Terseret Banjir di Bima, 1 Orang Tewas
Lurah Matakando, Maskur mengatakan, kebakaran ini menghanguskan tiga unit rumah permanen dan satu rumah panggung.
Masing-masing rumah milik Subhan, Farida, Abdul Haris dan Faizah. Mereka merupakan satu anggota keluarga.
"Empat rumah yang terbakar ini punya satu keluarga, semuanya rata dengan tanah," kata Maskur saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (2/2/2024) malam.
Baca juga: Spanduk Prabowo-Gibran Terpasang di Pagar Kantor Wali Kota Bima
Maskur mengungkapkan, kebakaran ini diketahui setelah warga melihat kobaran api muncul dari salah satu rumah yang ditinggal pergi oleh pemiliknya.
Warga kemudian berupaya menghubungi jajaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima, termasuk melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya.
Kendati angin tidak begitu kencang, kobaran api begitu cepat menjalar ke rumah lain yang lokasi berdampingan.
"Armada pemadam kita ini sangat terbatas. Dioperasikan tadi hanya dua unit, mobil water cannon datang setelah semua padam," ujarnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, namun korban diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Saat ini, para korban menetap di rumah keluarga yang letaknya berada tepat di depan rumah yang terbakar.
"Korban sementara mengungsi di rumah keluarganya, ada salah satu kakaknya di depan ini (lokasi kebakaran)," kata Maskur.
Kepala Dinas Damkar Kota Bima, Didi Fahdiansyah mengatakan, dua unit armada pemadam diturunkan semua untuk memadamkan kebakaran empat rumah di Kelurahan Matakando.
Dalam upaya pemadaman, pihaknya juga dibantu mobil tangki dari BPBD, DLHK, Dinsos dan jajaran Polres Bima Kota.