Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hari Jokowi di Jateng-DIY

Kompas.com - 04/02/2024, 05:17 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

"Baksonya enak," kata Jokowi.

"Pak Jokowi tahu di mana makan enak, di mana-mana sudah tahu beliau," ungkap Prabowo.

Bertemu Sultan Hamengku Buwono X

Jokowi sempat menemui Sultan Hamengku Buwono X pada Minggu (29/1/2024). Pertemuan ini menjadi sorotan lantaran sebelumnya para capres telah bertemu dengan Sultan.

Sultan enggan membocorkan apa yang dibicarakan dengan Jokowi. Sultan mengaku pertemuan dengan Jokowi sebatas kongko.

"Ya masa saya cerita (isi pertemuan dengan Jokowi), ya kongko-kongko diskusi saja seperti yang lain," ujar Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (30/1/2024).

Baca juga: Bertemu Jokowi Empat Mata, Sultan: Hanya Kongko

Senada dengan Sultan, Jokowi juga enggan membeberkan lebih jauh soal pertemuan tersebut. Dia mengatakan banyak hal yang dibahas di pertemuan tersebut.

"Ya banyak (yang dibahas), berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional," kata Jokowi di Magelang, Senin (29/1/2024).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Jalan Wonogiri-Sukoharjo Kecamatan Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024). KOMPAS.com/Labib Zamani Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Jalan Wonogiri-Sukoharjo Kecamatan Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024).

Kampanye secara implisit

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Nur Hidayat Sardini menyebut kunjungan Jokowi ke Jateng dan DIY bisa dimaknai untuk menarik simpati warga agar mendukung putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka di pilpres.

Apalagi Jateng menjadi penyumbang suara terbesar setelah Jawa barat dan Jawa Timur yakni 28,2 juta. Jumlah tersebut 14 persen dari total suara nasional.

"(Kunjungan) itu menguatkan apa yang saya sampaikan. Jangan-jangan ini memang ada kaitannya dengan proses elektoral yang sedang terjadi," tutur dosen FISIP Undip itu, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Serahkan Bantuan Pangan, Jokowi Dinyanyikan Lagu Ojo Dibandingke di Sukoharjo

"Kunker Pak Presiden ini kan kalau dalam pernyataan resmi bukan dalam rangka kampanye. Tetapi kan pada kasus di Magelang, beliau bersama Pak Prabowo, sekali waktu dengan Pak AHY," lanjutnya.

Menurutnya, sulit untuk tidak menyebut kunjungan Jokowi di Jateng dan DIY sebagai kampanye secara implisit.

"Kalau tidak dikaitkan dengan urusan pilpres, kenapa enggak juga mengajak Pak Anies, Pak Muhaimin, Pak Ganjar, atau Pak Mahfud. Enggak salah kalau orang menerjemahkan kalau itu punya motif untuk berkampanye juga secara implisit," tuturnya.

Sementara mengenai pertemuan Jokowi dengan Sultan Hamengkubuwono X, dia menyebutnya untuk menjalin hubungan secara simbolis.

Hal ini mengingat para capres sudah bertemu Sultan lebih dulu. Hanya saja, Jokowi lebih terasa seperti representasi dari pasangan Prabowo-Gibran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com