Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Tungku Smelter di Morowali Terbakar, Polisi: Bukan Meledak

Kompas.com - 20/01/2024, 13:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mengalami kebarakan pada Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 19.40 Wita.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Morowali AKBP Suprianto mengatakan, insiden pada Jumat malam itu berbeda dengan peristiwa beberapa pekan lalu, yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

"Kejadian tadi malam di PT SMI bukan ledakan, tapi kebakaran," ujarnya, saat diwawancara Kompas TV dalam program Kompas Siang, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Ledakan Tungku Smelter Morowali, Jumlah Korban Jadi 20 Orang, Polisi Kantongi Nama Tersangka

Berdasarkan dugaan awal, kebakaran tungku smelter ini terjadi karena adanya luberan slag yang overload. Sebagai informasi, slag adalah ampas peleburan logam pada tungku

Karena melebihi batas, luberan slag itu diduga mengenai barang yang bisa terbakar.

"Awalnya pukul 19.40 Wita, ada laporan dari operator crane yang melihat asap tebal. Ia lalu lapor pengawas, kemudian karyawan dievakuasi," ucapnya.

Petugas pemadaman pun bergerak. Kebakaran disebut bisa diatasi dalam 30 menit.

Baca juga: Sahrul, Korban Kebakaran Tungku Smelter Morowali Meninggal Dunia


Suprianto menuturkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, sempat ada dua operator crane yang mengalami gangguan pernapasan.

"Mereka dibawa ke klinik 1. Diobservasi, kondisinya sudah membaik. Mereka sudah pulang ke tempat tinggalnya," ungkapnya.

Menurut Suprianto, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.

"Tim masih berada di sana. Meminta keterangan saksi, mencari keterangan di TKP. Kejadian akan kita update," tuturnya.

Baca juga: Kesedihan Keluarga Korban Ledakan Smelter Nikel Morowali: TidaK Bisa Anak Saya Diganti dengan Uang...

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com