Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali, Ada 19 Orang Meninggal, 8 di Antaranya TKA

Kompas.com - 28/12/2023, 09:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Update kasus Ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, merengggut 19 nyawa pekerja

Dari total tersebut, 11 orang merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 8 orang diantaranya tenaga kerja asing (TKA).

Total pekerja yang terdampak ledakan tungku smelter PT ITSS seluruhnya 59 orang.

Mereka terdiri dari 41 orang merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 18 orang merupakan tenaga kerja asing (TKA).

Sementara itu sebanyak 10 TKI kini sedang menjalani rawat jalan.

Baca juga: Soal Kecelakaan Kerja di Morowali, Mahfud MD: Pemerintah Jangan Tergila-gila Investasi tapi Warga Jadi Korban

Untuk korban yang tengah dirawat di RSUD Morowali sebanyak 14 orang, semuanya merupakan TKI.

Enam korban lainnya tengah menjalani perawatan di klinik PT IMIP, terdiri dari 3 TKI dan 3 TKA.

Sedangkan korban yang dirujuk keluar sebanyak 8 orang terdiri dari 3 TKI dan 5 TKA. Untuk korban yang menjalani perawatan sendiri sebanyak 2 orang, semuanya merupakan TKA.

Gelontorkan Rp 167 juta bantu korban terdampak

Pemerintah Kabupaten Morowali menggelontorkan ratusan juta rupiah santunan duka bagi korban meninggal dunia dan korban dirawat setelah ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Nilainya kurang lebih sebesar Rp 167.500.000 untuk 41 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dinyatakan meninggal dunia dan yang menjalani perawatan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail dalam konferensi pers, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Videonya Viral Usai Ledakan Smelter Nikel Morowali, Irfan Dinyatakan Meningggal dengan Luka Bakar

Dengan rincian, untuk 11 TKI yang meninggal dunia sebanyak Rp 7 juta per orang diberikan kepada ahli waris.

Sementara 30 korban TKI yang menjalani perawatan mendapat Rp 3 juta per orang.

"Ini merupakan uang tali asih dari pemerintah daerah untuk pekerja yang menjadi korban," kata PJ Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail.

Sementara itu saat kejadian, Pemerintah Kabupaten Morowali juga telah menerjunkan 12 ambulance untuk membantu mengevakuasi korban ledakan.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Berikut Rincian Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS yang Meninggal dan Jalani Perawatan Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com