"Sisa Rp 6.350.000 dari hadiah," ucap dia.
Baca juga: Kader PDI-P Diduga Lolos Jadi Anggota Bawaslu di Majene
Untuk itu, 18 orang yang ikut dalam kegiatan tersebut masing-masing akan mendapatkan Rp 350.000. Sehingga total uang yang diserahkan kepada siswa adalah Rp Rp 6.300.000
"Sisa Rp 50.000 untuk pembeli minuman saat selesai upacara pemberian hadiah pada Senin 15 Januari 2024 nanti," katanya.
"Upacara nanti akan diberikan uang pembinaan Rp 350 ribu bersama piagam," kata sambung Nurdin.
Nurdin pun akan melakukan pemanggilan orangtua murid bersama siswa yang ikut dalam perlombaan untuk melakukan klarifikasi
Namun pemberian hadiah uang dan piagam penghargaan kepada siswa pemenang yang awalnya akan dilakukan saat upacara, dipindah di ruangan tertutup dengan menghadirkan orang tua.
Baca juga: Tak Punya Ruang Kelas, Siswa MTs di Majene Belajar di Tenda dan Mushala
Penyerahan hadiah juga dihadiri sekertaris komite Nurdin Karim, Wakil Kepala Sekolah Idham Sirunna, dan pembina kesenian Muhammad Iqdar.
Kepala SMKN 2 Majene Nurdin Sanuddin mengatakan penyerahan hadiah tersebut untuk mempererat silaturahmi antara orangtua siswa.
Selain itu pihak sekolah juga akan memberikan klarifikasi.
Hadiah yang diserahkan sekolah kepada siswa sebesar Rp 350.000 per orang, piagam dan kado sebagai bentuk apresiasi.
Nurdin pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral. Ia menyebut hal tersebut hanya miskomunikasi.
"Ini semua ujian semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, dan semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua," kata Nurdin di depan para orang tua siswa.
Baca juga: Pelaku Perdagangan Orang Ditangkap di Majene, Korban Dikirim Arab Saudi
Nurdin menyampaikan ada salah satu peserta menolak pemberian dari sekolah.
"Kita akan melakukan upaya agar peserta yang ikut, dapat menerima pemberian dari sekolah," ucapnya.
Jika masih ditolak, kata Nurdin, pihak sekolah akan menyerahkan kembali kepada pihak panitia penyelenggara Sayyang Pattuduq.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Ahmad Faril mengatakan rasa syukur bahagia dan bangga atas pencapaian anaknya meraih juara satu dan mengharumkan nama baik sekolah.
Sedangkan siswa lomba Sayyang Pattuduq Ahmad mengatakan bersyukur dapat dipilih pihak sekolah dan dapat mengharumkan nama baik sekolah dalam lomba Sayyang Pattuduq di kegiatan Celebes Heritage Festival
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Hadiah Lomba Sayyang Pattudu SMKN 2 Majene Batal Diserahkan di Upacara, Sekolah Pilih Ruang Tertutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.