MAMUJU, KOMPAS.com - Dua alumni SMAN 1 Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terpaksa mengubur impiannya untuk berkuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Kedua alumni SMAN 1 Malunda itu bernama Astari Rahayu (17) dan Alank Syamsul (18). Mereka berdua lulus SMA di tahun 2023.
Awalnya kedua alumni ini dinyatakan lulus masuk ke Unhas melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
Baca juga: UNS Solo Terima 2043 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 37 Persen Pemegang KIP Kuliah
Namun kelulusannya dibatalkan setelah panitia SNBP dari Unhas menemukan ketidakcocokan data nilai di Rapor dan Pangkalan Data dan Sekolah Siswa (PDSS).
AA (20), kakak dari Astari Rahayu membenarkan bahwa adik dan teman adiknya batal lulus setelah melakukan pendaftaran ulang karena nilai di rapor dan PDSS tidak valid.
"Adik saya dipilih oleh siswa eligible oleh wali kelasnya. Setelah itu adik saya disuruh untuk daftar SNBP tahun 2023 ini. Pas penentuan SNBP jam 2 sore 28 Maret, adik saya dinyatakan lulus," kata AA saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/5/2023).
Setelah dinyatakan lulus, Astari dan Alank kemudian melakukan pendaftaran ulang di bulan Mei 2023. Namun data yang dimasukkan Astari, kata AA, dinyatakan tidak valid.
Panitia seleksi menyatakan tidak validnya data yang dimasukkan Astari karena adanya perbedaan nilai rapor dan PDSS.
"Pihak Unhas minta nilai rapor asli. Ternyata nilai rapor aslinya tidak sesuai dengan apa yang diunggah pihak sekolah ke PDSS," ujar AA.
Pihak Unhas, kata AA, telah menghubungi Astari dan Alank melalui WhatsApp untuk mengirimkan ulang rapor aslinya melalui chat Whatsapp dalam tenggat waktu 3 hari.
Astari kemudian mendatangi sekolah untuk menanyakan alasan mengapa data nilai di rapor dan PDSSnya tidak valid. Setelah ditelusuri data di PDSS dan rapor memang berbeda.
"Akhirnya pihak sekolahnya kurang lebih dua hari memperbaiki, tidak tahu bagaimana cara mereka memberikan rapor baru ke adik saya," kata AA.
Astari kemudian mengumpulkan ulang rapor baru yang diperbaiki oleh pihak sekolah ke panitia help desk Unhas melalui chat Whatsapp.
Sehari berselang, pihak Unhas kemudian memberikan undangan ke pihak SMAN 1 Malunda untuk memberikan klarifikasi terhadap kesalahan data ini melalui zoom.
Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 2 Prodi Baru UNP Diminati Ratusan Pelamar
AA menyebut wali kelas serta operator SMAN 1 Malunda mengikuti undangan klarifikasi ini. Saat Asnawi bertanya bagaimana kelanjutannya, pihak sekolah menyuruh Asnawi dan adiknya untuk menunggu.