Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Rapor dan PDSS Berbeda, 2 Alumni SMA di Majene Sulbar Batal Kuliah di Unhas

Kompas.com - 21/06/2023, 18:00 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Dua alumni SMAN 1 Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terpaksa mengubur impiannya untuk berkuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. 

Kedua alumni SMAN 1 Malunda itu bernama Astari Rahayu (17) dan Alank Syamsul (18). Mereka berdua lulus SMA di tahun 2023.

Awalnya kedua alumni ini dinyatakan lulus masuk ke Unhas melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.

Baca juga: UNS Solo Terima 2043 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 37 Persen Pemegang KIP Kuliah

Namun kelulusannya dibatalkan setelah panitia SNBP dari Unhas menemukan ketidakcocokan data nilai di Rapor dan Pangkalan Data dan Sekolah Siswa (PDSS). 

AA (20), kakak dari Astari Rahayu membenarkan bahwa adik dan teman adiknya batal lulus setelah melakukan pendaftaran ulang karena nilai di rapor dan PDSS tidak valid. 

"Adik saya dipilih oleh siswa eligible oleh wali kelasnya. Setelah itu adik saya disuruh untuk daftar SNBP tahun 2023 ini. Pas penentuan SNBP jam 2 sore 28 Maret, adik saya dinyatakan lulus," kata AA saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/5/2023). 

Setelah dinyatakan lulus, Astari dan Alank kemudian melakukan pendaftaran ulang di bulan Mei 2023. Namun data yang dimasukkan Astari, kata AA, dinyatakan tidak valid. 

Panitia seleksi menyatakan tidak validnya data yang dimasukkan Astari karena adanya perbedaan nilai rapor dan PDSS. 

"Pihak Unhas minta nilai rapor asli. Ternyata nilai rapor aslinya tidak sesuai dengan apa yang diunggah pihak sekolah ke PDSS," ujar AA. 

Pihak Unhas, kata AA, telah menghubungi Astari dan Alank melalui WhatsApp untuk mengirimkan ulang rapor aslinya melalui chat Whatsapp dalam tenggat waktu 3 hari. 

Astari kemudian mendatangi sekolah untuk menanyakan alasan mengapa data nilai di rapor dan PDSSnya tidak valid. Setelah ditelusuri data di PDSS dan rapor memang berbeda. 

"Akhirnya pihak sekolahnya kurang lebih dua hari memperbaiki, tidak tahu bagaimana cara mereka memberikan rapor baru ke adik saya," kata AA. 

Astari kemudian mengumpulkan ulang rapor baru yang diperbaiki oleh pihak sekolah ke panitia help desk Unhas melalui chat Whatsapp. 

Sehari berselang, pihak Unhas kemudian memberikan undangan ke pihak SMAN 1 Malunda untuk memberikan klarifikasi terhadap kesalahan data ini melalui zoom.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 2 Prodi Baru UNP Diminati Ratusan Pelamar 

AA menyebut wali kelas serta operator SMAN 1 Malunda mengikuti undangan klarifikasi ini. Saat Asnawi bertanya bagaimana kelanjutannya, pihak sekolah menyuruh Asnawi dan adiknya untuk menunggu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com