Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Seberangi Sungai 50 Meter untuk Makamkan Jenazah

Kompas.com - 18/01/2024, 17:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beredar di media sosial, video warga berenang menyeberangi sungai sambil mendorong jenazah.

Jenazah tersebut tampak ditempatkan di sebuah ban karet berukuran besar.

Video itu direkam di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Selasa (16/1/2024).

Salah satu warga Pekon Pemerihan, Sulardi (42), turut membantu menyeberangkan jenazah saudaranya yang meninggal pada Senin (15/1/2024) sore.

Menurut Sulardi, warga terpaksa membawa jenazah sambil menyeberangi sungai karena tak ada jembatan menuju tempat permakaman umum yang berada di seberang sungai.

Permakaman di desa itu masuk dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Selama 30 tahun, warga kerap memakamkan jenazah di tempat tersebut.

Baca juga: Ketika Warga Harus Berenang Saat Membawa Jenazah ke Pemakaman


Sulardi mengatakan, selama puluhan tahun, warga yang meninggal harus dibawa menyeberangi sungai selebar 50 meter menuju tempat permakaman.

Sedangkan, jarak permukiman warga menuju tempat permakaman tersebut sekitar dua kilometer.

”Saat musim hujan seperti sekarang ini, sungai meluap dan kedalamannya bisa sampai 4 meter. Aksesnya susah karena enggak ada jembatan,” ujarnya, Rabu (17/1/2024), dikutip dari Kompas.id.

Sementara itu, Peratin atau Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro menuturkan, warga terpaksa menyeberangi sungai untuk memakamkan jenazah karena tak ada jembatan.

"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai," ucapnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Keluarga Tak Punya Biaya, Jenazah Korban Pengeroyokan di Badung Dibawa Pakai Pikap

Halaman:


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com