Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Muratara, 20.000 Rumah Terendam 8 Jembatan Gantung Putus

Kompas.com - 11/01/2024, 14:45 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com- Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak Rabu (10/1/2024) membuat enam kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan dihantam banjir bandang.

Akibatnya, sebanyak 20.000 unit rumah warga dan fasilitas umum ikut terendam.

Bukan hanya itu, delapan jembatan gantung pun putus karena terseret derasnya arus sungai karena debit air terus naik.

Baca juga: 2 Hari Diguyur Hujan, Pemukiman di Kertasari Bandung Diterjang Banjir Bandang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iqbal Ali Syahbana mengatakan, enam Kecamatan yang diterjang banjir bandang tersebut meliputi Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

Sementara, delapan jembatan gantung yang putus tersebut berada di Desa Sosokan, Desa Muara Kuis,Dusun Kemang Desa Muara Kuis, Dusun Desa Muara Kuis, Pulau Kidak,Kelurahan Muara Kulam dan Desa Karang Anyar.

“Untuk yang terdampak banjir ada 20.000 rumah, kejadian ini sudah menjadi atensi Gubernur Sumsel,” kata Iqbal saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).

Iqbal menjelaskan, saat ini BPBD Kabupaten telah bergerak mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bengkayang, Ratusan Kepala Keluarga Dievakuasi

Ketinggian air pun sekarang telah mencapai 1 meter dan diperkirakan akan terus naik karena hujan terus berlangsung.

“Tenda darurat dari kemarin juga disiapkan di lokasi bencana untuk menampung warga,” ujarnya.

Kondisi banjir bandang yang dialami Muratara merupakan kejadian terbesar selama beberapa tahun terakhir setelah wilayah itu hampir setiap hari diguyur hujan deras.

BPBD pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terutama yang tinggal tinggal di sekitar bantaran sungai.

“Menurut informasi yang didapat memang begitu (Banjir terbesar Muratara). Besok saya akan ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi banjir. Hari ini beberapa bantuan sudah dikirimkan ke lokasi untuk warga yang terdampak,” jelas Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com