Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Banten Rencanakan MRT sampai Kota Serang

Kompas.com - 11/01/2024, 14:37 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten merencanakan pengembangan mode transportasi publik mass rapid transit (MRT) akan dilanjutkan hingga ke Kota Serang.

"MRT akan dilanjutkan pengembangannya ke Serang. Tapi, itu masih kajian kita (Pemprov Banten)," kata Kepala Dinas Perhubungan Banten Tri Nurtopo kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (11/1/2024).

Tri menjelaskan, hasil kajian Pemprov Banten nantinya akan didiskusikan kepada pemerintah pusat.

Baca juga: 42.588 APK Melanggar Aturan Ditertibkan di Banten, Terbanyak di Pohon

Sebab, saat ini Kementerian Perhubungan sedang mengembakan MRT Jakarta Fase 3 Cikarang-Balaraja atau yang juga dikenal dengan MRT Jakarta East-West Line.

"Nanti rapat dengan pusat (hasil kajian) didiskusikan, karena itu (pembangunan) harus sama (pengembangannya) dengan MRT di Balaraja. Kita kajian dulu, karena yang Balaraja kan belum dibangun," ujar Tri.

Baca juga: Perampok Rumah Polisi di Padang Ditangkap, Pelaku Buruh Bangunan Asal Banten

Menurut Tri, rencana pengembangan MRT hingga Kota Serang untuk mempercepat akses masyarakat Ibu Kota Banten dan sekitarnya ke Jakarta.

Sebab, saat ini jalur kereta yang tersedia dari Serang menuju Jabodebek harus menggunakan kereta api commeter line lokal Merak-Rangkasbitung.

Kemudian, masyarakat melanjutkan perjalanannya dengan KRL Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang.

"Kajian kita itu kan kereta yang ada saat ini kan ke selatan dulu muter. Kita ingin ada jalur cepat baru atau kereta shortcard arah ke Tangerang, Balaraja," kata Tri.

Rencananya, pembangunan jalur MRT berada di atas atau sejajar dengan tol Tangerang-Merak.

"Tentu tujuan kita ingin memperbanyak transportasi massal di Banten agar beban jalan (kemacetan) berkurang," kata dia.

Tri mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat bersama Kemenhub, pembangunan MRT Cikarang-Balaraja akan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama di koridor Kembangan-Medan Satria sepanjang 33,7 kilometer.

Setelah selesai, akan dilanjutkan pembangunan fase berikutnya Balaraja-Kembangan dan Medan Satria-Cikarang dengan total panjang sekitar 50 kilometer.

"Groundbreaking fase satu dahulu Kembangan-Medan Satria kalau tahun ini. Itu selesai dua sampai tiga tahun baru (pembangunan) Balaraja-Cikarang," tandas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com