KOMPAS.com - Pelajar SD di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), B (9), diperkosa KA (29). Aksi bejat itu dilakukan saat B tertidur di depan televisi.
Kasus ini terungkap saat korban menceritakan peristiwa kekerasan seksual yang dialaminya kepada guru di sekolah.
KA langsung dibekuk jajaran Polsek Alas Polres Sumbawa Minggu (14/1/2024). Ia dilaporkan memerkosa tetangganya B saat tidur di ruang TV rumah kakak ipar korban.
Baca juga: Perkosa Remaja 18 Tahun yang Kabur dari RS, Pria di Buleleng Ditahan
Polsek Alas melimpahkan kasus ini kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Regi Halili membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar pelaku sudah kami tangkap. Saat ini sedang proses penyelidikan yaitu pemeriksaan korban, pelaku dan saksi,” kata Regi, Senin (15/1/2024).
Ia menjelaskan, kasus dugaan persetubuhan ini terjadi pada Januari 2023 pukul 01.00 Wita dini hari.
Awalnya korban tidur sendiri di depan TV. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung memeluk korban serta melakukan persetubuhan terhadap korban. Pelaku adalah tetangga korban.
Saat itu korban tidak berani melakukan perlawanan karena pelaku lebih besar daripada korban. Sementara orang-orang yang ada di rumah itu sedang tidur.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria 47 Tahun yang Berkali-kali Perkosa Pelajar SMP
Korban yang ketakutan dan trauma tidak ingin lagi bertemu dengan pelaku. Ia memberanikan diri memberitahukan kekerasan seksual yang menimpanya kepada ibu guru di sekolah.
“Guru langsung hubungi keluarga korban dan keluarga melaporkan ke polisi dan pelaku ditangkap,” ujar Kasat.
Ia menyebutkan, ibu korban menjadi buruh migran di luar negeri. Sementara, korban tinggal di rumah kakak ipar.
“Setelah ditemukan dua alat bukti perkara ini akan dinaikkan ke tahap penyidikan lalu terhadap pelaku dilakukan penangkapan dan penahanan,” pungkas Regi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.