Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD di Sumbawa Diperkosa Pria 29 Tahun, Kasus Terungkap Saat Korban Cerita kepada Guru

Kompas.com - 15/01/2024, 13:37 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelajar SD di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), B (9), diperkosa KA (29). Aksi bejat itu dilakukan saat B tertidur di depan televisi.

Kasus ini terungkap saat korban menceritakan peristiwa kekerasan seksual yang dialaminya kepada guru di sekolah.

KA langsung dibekuk jajaran Polsek Alas Polres Sumbawa Minggu (14/1/2024). Ia dilaporkan memerkosa tetangganya B saat tidur di ruang TV rumah kakak ipar korban.

Baca juga: Perkosa Remaja 18 Tahun yang Kabur dari RS, Pria di Buleleng Ditahan

Polsek Alas melimpahkan kasus ini kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Regi Halili membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar pelaku sudah kami tangkap. Saat ini sedang proses penyelidikan yaitu pemeriksaan korban, pelaku dan saksi,” kata Regi, Senin (15/1/2024).

Ia menjelaskan, kasus dugaan persetubuhan ini terjadi pada Januari 2023 pukul 01.00 Wita dini hari.

Awalnya korban tidur sendiri di depan TV. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung memeluk korban serta melakukan persetubuhan terhadap korban. Pelaku adalah tetangga korban.

Saat itu korban tidak berani melakukan perlawanan karena pelaku lebih besar daripada korban. Sementara orang-orang yang ada di rumah itu sedang tidur.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria 47 Tahun yang Berkali-kali Perkosa Pelajar SMP

Korban yang ketakutan dan trauma tidak ingin lagi bertemu dengan pelaku. Ia memberanikan diri memberitahukan kekerasan seksual yang menimpanya kepada ibu guru di sekolah.

“Guru langsung hubungi keluarga korban dan keluarga melaporkan ke polisi dan pelaku ditangkap,” ujar Kasat.

Ia menyebutkan, ibu korban menjadi buruh migran di luar negeri. Sementara, korban tinggal di rumah kakak ipar.

“Setelah ditemukan dua alat bukti perkara ini akan dinaikkan ke tahap penyidikan lalu terhadap pelaku dilakukan penangkapan dan penahanan,” pungkas Regi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com