Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekejaman Sarmo, Pelaku Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Bunuh 4 Korban Berawal dari Masalah Uang

Kompas.com - 31/12/2023, 16:56 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Korban kedua yang berhasil diungkap adalah Sunaryo, warga Lingkungan Panggil, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri.

Pelaku meracun korban pada 27 April 2022. Usai nyawa korban terenggut, Sarmo mengubur jasad Sunaryo di bawah tempat tidurnya.

"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dalam jumpa pers, Sabtu (9/12/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Selama tiga bulan, Sarmo tidur di atas kuburan Sunaryo.

Pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah pelaku menggadaikan mobilnya kepada korban.

Di hari kejadian, 27 April 2022, sekitar pukul 19.30 WIB, Sunaryo meninggalkan rumah untuk mengantar mobil Sarmo.

"Sarmo beralasan tidak ada kendaraan, sehingga meminta Sunaryo untuk mengantar mobilnya," ucap Indra.

Nantinya, untuk pulang, Sunaryo dijanjikan Sarmo akan diantar menggunakan mobil. Serah terima mobil dilangsungkan di rumah Sarmo.

Seusai serah terima, Sarmo mengantar Sunaryo pulang.

Namun, kala itu, pelaku sempat mengajak korban ke warung angkringan di Girimarto. Saat itulah, Sarmo menuangkan racun ke minuman Sunaryo.

Minuman beracun tersebut membuat korban merasa pusing. Lalu, Sarmo memasukkan korban ke dalam mobil dan dibawa berkeliling di daerah Girimarto.

Menurut pengakuan Sarmo, dirinya membunuh korban karena ditekan agar melunasi utangnya karena sudah jatuh tempo.

Selain itu, dia marah karena sering dicaci-maki. "Korban bilang sudah dibantu, tapi tidak bisa mengerti, pokoknya mencaci-maki saya," ungkap Sarmo.

Sarmo sempat merasa ketakutan karena polisi sempat mendatangi tempat tinggalnya di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.

Agar jejak kejahatannya tak ketahuan, Sarmo menggali kuburan Sunaryo, lalu memindahkan tulang korban ke tempat lain.

Ia juga melakukan cara-cara lain agar perbuatannya terhadap Sunaryo tak terendus polisi.

3. Bunuh K karena tak dipinjami uang

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Girimarto Wonogiri, Jumlah Korban Bertambah Jadi 4 Orang

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban lainnya yaitu wanita berinisial K yang ternyata dibunuh pada tahun 2020 silam.

Korban K mengenal pelaku dari media sosial Facebook. Hubungan mereka berdua semakin dekat, walau K sudah memiliki suami dan anak.

K dan pelaku kemudian memutuskan pergi berdua ke daerah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri pada 12 Februari 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com