Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh K, Pembunuh Berantai di Wonogiri Kirim Pesan ke Suami Korban, Sebut Korban Minta Cerai

Kompas.com - 31/12/2023, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - K (26), seorang ibu rumah tangga menjadi korbn pembunuhan berantai dengan pelaku Sarmo (35).

Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Hingga empat bulan kemudian, tepatnya 16 Mei 2020, mayat K ditemukan sudah dalam bentuk kerangka.

Korban mengenal pelaku, Sarmo melalui media sosial Facebook. Meski telah memiliki suami dan anak, K berkomunukasi intens dengan Sarmo.

Hingga akhirnya mereka berdua pergi bersama pada 12 Februari 2020 ke daerah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri untuk menjual motor milik K.

Baca juga: Korban Pembunuhan Berantai Wonogiri Bertambah 2 Orang, Ada Perempuan 26 Tahun yang Dicekik Pelaku

Setelah menjual motor, keduanya sempat mampir di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri mengatakan korban dan tersangka kemudian pulang setelah dari Tawangmangu.

"Namun sesampainya di daerah Kecamatan Puhpelem Wonogiri, mencari tempat untuk berteduh karena saat itu hujan," ucap dia dalam jumpa pers di Makopolres Wonogiri, Sabtu (30/12/2023).

"Saat berteduh pelaku mengetahui K mempunyai uang dari jual sepeda motor, lalu pelaku merayu untuk meminjam uang," tambahnya.

Korban memilih untuk tidak meminjamkan uang hasil menjual sepeda motor itu.

"Sekira pukul 18.00 waktu itu akhirnya K dibunuh dengan cara dicekik di tempat berteduh itu," ujar Yahya.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terancam Hukuman Mati

Setelah membunuh korban, tersangka mengambil ponsel uang millik korban sejumlah Rp 11.500.000. J

Jenazah korban kemudian dibawa tersangka ke Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

Iptu Yahya Dhadiri juga menyebut pelaku sempat mengirim pesan ke suami K setelah membunuh korban.

"Pesan yang diberikan, K meminta cerai dan akan pergi ke Kalimantan dengan pacar barunya. Seolah-olah K pergi," imbuhnya.

Selain K, Sarmo juga membunuh 3 korban lain dengan cara diracun di waktu dan tempat yang berbeda-beda.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Usai Habisi Katiyani, Pembunuh Berantai Wonogiri Beri Kabar Suami Korban, Sebut Korban Minta Cerai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com