Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Davis, Remaja 17 Tahun Asal Kupang Penemu Spesies Serangga Ranting Baru

Kompas.com - 31/12/2023, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Davis Marthin Damaledo, 17, seorang pemuda asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, tak menyangka ia bisa menemukan spesies serangga ranting baru yang hinggap pada sebuah pohon jambu dekat tiang listrik di pinggir jalan Desa Oemasi pada 2021 lalu.

“Kita ambil dan saya tanya ke teman saya Mas Garda, dan setelah kita coba mengidentifikasi dan membandingkan, akhirnya kami menyimpulkan bahwa ini adalah spesies baru,“ kata Davis kepada BBC News Indonesia.

Saat itu, Davis baru duduk di bangku SMA dan memulai kembali hobinya mengumpulkan serangga. Sebuah hobi yang sudah ia geluti sejak SD.

Dua tahun setelah penemuannya, serangga itu diberi nama Nesiophasma sobesonbaii dan nama Davis tertera dalam jurnal publikasi internasional Faunitaxys bersama dengan peneliti serangga Garda Bagus Damastra dan peneliti asal Jerman Frank Hennemann.

Baca juga: Jumlah Serangga Menurun, Bunga Berevolusi Lakukan Penyerbukan Sendiri

Nesiophasma sobesonbaii adalah sebuah spesies serangga ranting dengan ukuran tubuh betinanya mencapai 20 cm hingga 35 cm. Serangga itu merupakan jenis Nesiophasma pertama yang terdokumentasi dari wilayah Timor.

“Itu semakin membuka mata saya bahwa keanekaragaman serangga di sekitar saya ini masih sangat tinggi yang belum terungkap,“ ujar Davis.

Ia berharap penemuan spesies serangga ranting baru ini dapat membuka mata masyarakat agar semakin peduli dengan keberadaan alam dan makhluk hidup yang ada di sekitar dan penting untuk mencari tahu lebih dalam tentang mereka.

Profesor bidang Zoologi dan peneliti serangga, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rosichon Ubaidillah, mengatakan bahwa eksplorasi dan dokumentasi spesies serangga khususnya di daerah Indonesia Timur masih sangat kurang.

“Yang banyak hanya Jawa, Sumatera, Kalimantan dan sebagainya, yang ke Timor itu masih sedikit sekali. NTT Maluku sampai Papua masih kurang sekali,“ kata Rosichon.

Dalam setahun terakhir, ia mengatakan penemuan spesies baru di Indonesia tidak sampai 30 spesies. Padahal seharusnya bisa dalam kisaran 200 hingga 300 spesies baru.

Baca juga: Bagaimana Serangga Bisa Membantu Menumbuhkan Tanaman di Mars?

Kenal serangga dari nonton Youtube

Koleksi serangga yang diawetkan milik Davis DamaledoBBC/ELIAZAR ROBERT Koleksi serangga yang diawetkan milik Davis Damaledo
Davis Marthin Damaledo biasa menggunakan waktu luangnya untuk pergi menjelajahi lingkungan sekitarnya untuk mencari serangga. Biasanya, ia hanya membawa kamera untuk memotret spesies-spesies serangga unik.

“Di akhir pekan, saya dengan bapak saya pergi ke luar kota ke hutan lindung. Itu saya masuk untuk explore lebih dalam, dan biasanya saya bertemu cukup banyak serangga dan beberapa serangga yang saya temukan itu kebetulan baru juga,” ujar Davis.

Jika ia menemukan yang berpotensi menjadi spesies baru, ia akan menangkapnya dengan tangan dan memindahkannya ke dalam boks untuk dibawa pulang dan dipelihara.

Tak jauh dari rumah Davis, terdapat sebuah lahan hijau yang dipenuhi dengan kandang-kandang besar berisi beraneka ragam serangga yang ia temui saat berpergian ke hutan-hutan lindung dan taman sekitar.

“Kalau yang di rumah sekarang ada sekitar enam ekor [serangga]. Itu dari serangga ranting dan satu ekor kumbang,“ jelasnya.

Baca juga: 7 Jenis Gigitan Serangga dan Cara Mengobatinya

Untuk serangga yang mati, Davis biasa mengawetkannya di kulkas sebelum disimpan dalam koleksinya. Saat ini, ia memiliki 20 jenis serangga yang berhasil ia awetkan.

Davis mengaku dirinya sudah menyukai serangga sejak kecil.

Rasa penasarannya terhadap hewan-hewan kecil itu mulai terpantik saat menonton video-video dari sebuah channel YouTube yang bernama Insect Haus.

“Dari kecil itu setiap hari saya ke kebun tetangga untuk cari serangga. Karena bagi saya mereka sangat-sangat unik. Bentuknya unik sekali, tidak ditemukan pada hewan-hewan lain,” kata Davis.

Ia bahkan memulai channel YouTube-nya sendiri di mana ia mengunggah konten pencarian serangga dan observasinya. Dari situlah ia menemukan teman sebaya yang tinggal di Tangerang dan juga menyukai serangga.

Baca juga: Bolehkah Mengusir Serangga di Dek Motor Matik Pakai Insektisida?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com