Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kakao Jembrana Punya Potensi Besar, Bupati Tamba Bangun RPB untuk Mudahkan Produksi

Kompas.com - 26/12/2023, 13:27 WIB
A P Sari

Penulis

Mantan Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menyebutkan, hal tersebut guna mendukung hilirisasi komoditas kakao Jembrana.

Teten mengungkapkan, kementerian yang dipimpinnya membangun 12 RPB factory sharing di berbagai daerah seluruh Indonesia, salah satunya di Jembrana.

Baca juga: Lindungi Hutan dan Seni Jegog, Pemkab Jembrana Tanam 5.000 Bibit Bambu Petung di Mantu Cager

Dia mengatakan, Kabupaten Jembrana mendapat alokasi pembangunan RPB Komoditas Kakao karana memiliki produk unggulan yang bernilai di pasar diekspor. Menurutnya, kualitas pengembangan kakao Jembrana sangat bagus.

“Ke depan akan dibangun setiap tahun di seluruh Indonesia sesuai dengan potensi daerahnya,” jelasnya dalam siaran pers.

Dia mengatakan, Jembrana terkenal dengan kakao unggulan dan berpotensi diperluas. Nantinya, produk kakao Jembrana diolah produk jadi yang memiliki nilai tambah ekonomi yang dinikmati petani dan masyarakat Jembrana.

RPB Komoditas Kakao yang diresmikan nantinya dikelola secara bisnis yang menguntungkan secara ekonomi. 

Dengan dikelola koperasi, selanjutnya koperasi menunjuk manajer profesional yang mengelola. 

“Dengan begitu, produk cokelat bisa bersaing dengan industri dan cokelat yang datang dari luar,” jelasnya.

Baca juga: Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak, Pemkab Jembrana Raih APE 2023 Kategori Madya

Mendukung UMKM

Lebih lanjut, Teten mengungkapkan, tujuan pembangunan RPB adalah untuk meningkatkan kualitas produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). 

Pasalya, kualitas produk UMKM selama ini tidak bisa memenuhi standar industri. Penyebabnya adalah UMKM tidak memiliki produksi modern dan hampir tidak mungkin memiliki. 

Oleh sebab itu, pemerintah membangunkan pabrik berkualitas industri. Hal ini tergantung dari komoditas unggulan dan alat yang diberikan sederhana, tetapi berkualitas industri agar ada peningkatan kualitas produk.

“Selain itu, pembangunan RPB bertujuan mendukung industrialisasi. Tidak hanya usaha besar, tetapi juga melibatkan UMKM, seperti produksi kakao Jembrana yang disebut sebagai juara dunia,” ujarnya. 

Teten mengatakan, jika kakao Jembrana sudah diekspor, ke depan tidak boleh lagi ekspor bahan mentah.

Baca juga: Pemkab Jembrana Bagikan Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu

“Kalau masih seperti itu, kita tidak berubah sejak jaman kolonial. Zaman kolonial dulu saat VOC, ekspor kita biji kopi, biji kakao, dan rempah,”ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia, bahan mentah harus diolah setengah jadi atau sudah jadi, seperti kakao tidak boleh diekspor dalam bentuk biji. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com