Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Kompas.com - 11/12/2023, 20:48 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mempercepat penurunan angka stunting di Jembrana.

"Stunting adalah permasalahan yang menjadi tantangan bagi kita semua. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh instansi terkait, baik dari kabupaten hingga desa, untuk menangani stunting. Stunting ini menjadi atensi bagi pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Hal ini disampaikan oleh Tamba saat memberi arahan kepada perbekel serta kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta bidan desa se-Kecamatan Mendoyo di Gedung Serba Guna, Desa Penyaringan, Senin (11/12/2023).

Tamba menjelaskan, pihaknya telah menjalankan sejumlah upaya, salah satunya melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang menggerakan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta pimpinan swasta untuk mendampingi anak stunting secara berkelanjutan.

Baca juga: Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

"Program ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan makanan bergizi bagi anak-anak. Program BAAS ditargetkan selama enam bulan dan akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangan anak-anak penerima bantuan. Astungkara, dapat memperoleh feedback yang baik terhadap penurunan stunting," tutur Tamba.

Tamba menilai, sosialisasi pencegahan stunting perlu dilakukan secara masif dengan menargetkan masyarakat di pelosok desa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kader kesehatan yang telah berupaya menurunkan stunting di Jembrana. Para kader ini berperan penting dalam mensosialisasikan pencegahan stunting di masyarakat," tandasnya.

Menurutnya, peran kader mampu menggerakan masyarakat secara langsung, salah satunya melalui pendekatan serta sosialisasi pemahaman dan pencegahan stunting.

"Pencegahan dapar dimulai dengan sosialisasi kepada remaja atau calon pengantin (catin), sehingga mereka dapat memahami gizi yang tepat untuk calon bayi," tuturnya.

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Jembrana Laksanakan Program BAAS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com