Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Kompas.com - 01/12/2023, 20:18 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kerugian akibat banjir bandang di lereng Gunung Merbabu yang terjadi Jumat (24/11/2023) malam, mencapai Rp 800 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan kerusakan paling parah terjadi di jalan poros antardesa.

"Jalan-jalan penghubung antardesa dan dusun banyak yang rusak karena saat banjir. Material yang terbawa banjir seperti batu berukuran cukup besar," jelasnya saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Longsor di Kabupaten Bandung, Robohkan Bangunan dan Sebabkan Banjir Bandang

Alex mengungkapkan, petugas BPBD, warga dan relawan saat ini fokus untuk melakukan normalisasi sungai-sungai di lereng Gunung Merbabu.

"Saat ini intensitas hujan mulai meningkat, dengan normalisasi sungai maka risiko kerawanan banjir bisa ditekan," terangnya.

Mengenai kerusakan pipa saluran air bersih, lanjut Alex, langsung dilakukan asesmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pipa yang rusak sekira 1.600 meter, langsung ditangani agar suplai air bersih tidak terganggu. Sekarang dropping air kisaran 10 tangki per hari, kalau sebelumnya mencapai 30 tangki," paparnya. 

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Jumat (24/11/2023) di area puncak Gunung Merbabu menjadi penyebab banjir bandang di kawasan lereng. Akibatnya, jalan di Desa Tajuk dan Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, tidak bisa dilewati.

Jalan di beberapa dusun tertutup material lumpur dan batu-batu berukuran besar. Wilayah yang terdampak banjir bandang adalah Cingklok, Tajuk, Pulihan, Ngaduman-Gedong, dan Batur Kidul.

Akibat banjir bandang tersebut, satu sepeda motor sempat hanyut dan dievakuasi keesokan harinya. Selain itu, dua orang mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com