Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Kompas.com - 28/11/2023, 19:15 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pemancing terjebak banjir bandang saat berada di bawah Jembatan Panjang Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pemancing tersebut harus bertahan di tengah derasnya arus sungai sebelum diselamatkan petugas Damkar Kabupaten Semarang.

Relawan SAR Buser, Koko Kembar mengatakan, pemancing tersebut diketahui bernama Alfian Aldi Saputra (15), warga Krajan Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Baca juga: 10 Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak Banjir Bandang di Sungai Gung Tegal

"Dia mancing bersama temannya, tiba-tiba ada banjir bandang hingga tak bisa menepi. Temannya berhasil ke tepian," jelasnya, Selasa (28/11/2023).

Koko mengatakan banjir tersebut terjadi sekira pukul 13.20 WIB.

"Kejadiannya berlangsung cepat, sehingga selanjutnya ada warga yang melaporkan ke petugas damkar dan relawan," terangnya.

Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi mengungkapkan, Alfian mancing bersama temannya yang bernama Aldo.

"Aldo berhasil lari ke pinggir sungai, sementara Alfian terjebak banjir sehingga bertahan di batu besar," ujarnya.

Proses evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam karena arus cukup deras. Selain itu, letak batu tempat Alfian bertahan berada di tengah sungai.

"Kedalaman air sungai sekira dua meter dan jarak atau ketinggian jembatan 10 meter," kata Hisyam.

Petugas damkar yang mengenakan peralatan lengkap, turun dari jembatan dengan menggunakan tali. Selanjutnya, petugas menjemput Alfian yang berada di atas batu tengah sungai.

"Kemudian dibawa dan diselamatkan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit," ujarnya.

Hisyam mengimbau kepada pemancing untuk selalu berhati-hari karena saat ini cuaca seringkali berubah dengan cepat.

"Jika memancing, cari tempat yang aman dan pakai perlengkapan safety untuk antisipasi adanya kerawanan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com