Dia menyatakan, dalam waktu dekat akan mengangkat guru P3K yang berjumlah sekitar 200 orang.
Para guru P3K yang direkrut ini akan didistribusikan di seluruh Kabupaten Keerom sehingga bisa mengajar anak-anak Keerom.
Selain itu, Pemda Keerom juga berkomitmen melakukan rekonstruksi sekolah dan pembangunan sekolah baru ke depannya.
"Kita memperhatikan SDM para guru dan tenaga pendidikan agar mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman di era modernisasi, sehingga guru harus berkualitas,” ujar Gusbager.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Stanly Moningka menjelaskan, hadiah utama berupa 8 unit sepeda motor dan 53 laptop diberikan kepada para guru.
Baca juga: Bupati Keerom Cabut Izin Perusahaan Sawit karena Tak Punya HGU
"Penghargaan yang kami berikan kepada para guru ini merupakan kebijakan pak bupati yang konsen terhadap pendidikan," jelasnya.
Stanly menyatakan, kegiatan HUT PGRI ini dibuat dalam rangka memberikan rasa hormat kepada para guru yang telah mengabdikan dirinya selama ini dalam membangun pendidikan di Kabupaten Keerom.
"Tujuannya adalah memberikan motivasi kepada para bapak dan ibu guru dan kami buat setangkai bunga untuk memberikan penyadaran bahwa kehadiran guru sanga penting bagi pendidikan di Papua, khususnya di Kabupaten Keerom,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.