KEEROM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanen jagung yang ada di area Food Estate, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023).
Pada kesempatan itu, Presiden menyebut, sentra tanaman jagung di Keerom untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Indonesia Timur.
Presiden Jokowi mengatakan, butuh waktu tiga bulan supaya jagung yang ditanam di Keerom bisa dipanen.
Jagung itu ditanam pada Maret 2023 dan dipanen tepat pada 3 bulan setelahnya.
“Ini memang untuk wilayah Indonesia Timur, tapi memang kita mulai perlahan untuk proses penanaman hingga panen jagungnya di Keerom,” katanya kepada wartawan di Keerom, Papua, Kamis.
Baca juga: Food Estate Keerom Panen Jagung, Jokowi: Baru Pertama Kali, Hasilnya Sudah Sangat Tinggi
“Kalau memang ini sudah benar, produktivitasnya tinggi, di atas 7 ton (per hektar), maka masyarakat akan berbondong-bondong ke sini,” lanjutnya.
Presiden optimistis dengan produktivitas jagung di Keerom. Menurutnya, melalui hasil panen yang banyak, akan muncul kreativitas pangan berbahan jagung.
Baca juga: Jokowi Sebut Hasil Panen Jagung Food Estate di Keerom Lebihi Standar Nasional
“Dengan jumlah yang banyak, maka akan memunculkan kreativitas ke depannya,” ujarnya.
Dia menyatakan, penanaman jagung di Keerom ini merupakan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor perekonomian dan pertanian di Indonesia, khususnya di tanah Papua.
“Nanti kalau alatnya sudah ada, maka ke depan kita serahkan kepada Bupati yang mengakomodasi petani menanam jagung yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.