Secara arsitektur rumah adat Gajad Baliku dangan rumah adat Bubungan Tinggi.
Perbedaan dengan Rumah Bubungan Tinggi dengan rumah adat Gajah Baliku terletak pada bubungan dan atapnya.
Bumbungan rumah adat Gajah Baliku yang tidak terlalu tinggi dengan tingkat kemiringan kurang lebih 60 derajat.
Baca juga: 2 Rumah Adat Batak, Salah Satunya Rumah Bolon
Atap rumah adat Gajah Baliku pada bagian pelataran berbentuk atap perisai.
Panjang rumah Gajah Baliku sekitar 34,28 meter dengan lebar kurang lebih 10,67 meter.
Rumah terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap.
Bagian kaki merupakan tiang penyokong bangunan yang terdiri dari tiang utama dan tiang penyangga.
Bagian badan adalah ruangan yang terdiri dari empat kelompok ruangan.
Kelompok ruangan pelataran terdiri dari pelataran muka, pelataran tengah, dan pelataran dalam.
Kelompok ruang tinggal atau hunian terdiri dari ruang keluarga, ruang tidur orang tua, dan ruang tidur anak.
Kelompok ruang pelayanan terdiri dari ruang saji dan ruang makan, ruang dapur, dan ruang penyimpanan. Masing-masing ruangan dipisahkan oleh tawing atau dinding.
Atap rumah Gajah Baliku terbuat dari sirap ulin dengan ukuran panjang 50 sentimeter dan lebar 8 sentimeter.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.