Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rumah Adat Banjar, Salah Satunya Rumah Bubungan Tinggi

Kompas.com - 20/11/2023, 18:51 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Rumah Adat Banjar adalah rumah tradisional suku Banjar, suku yang berasal dari Kalimantan Selatan.

Ada beberapa rumah adat banjar, antara lain rumah Bubungan Tinggi dan rumah Banjar Gajah Baliku.

Kedua rumah adat Banjar berada di rumah Baajung. Lokasinya berada di sisi barat Sungai Martapura.

Rumah adat Banjar tersebut dapat dilihat di Teluk Selong, sekitar 3,2 kilometer dari Kota Martapura.

Dua rumah adat Banjar tersebut dibangun oleh HM Arif dan istrinya Hj Fatimah pada tahun 1811 M.

Rumat Adat Banjar

1. Rumah Bubungan Tinggi

Rumah Bubungan Tinggi adalah awal rumah adat Banjar.

Nama Rumah Bubungan Tinggi tidak lain karena bagian atapnya berbentuk atap pelana, tinggi dan lancip ke atas dengan membentuk sudut sekitar 45 derajat.

Baca juga: Rumah Bubungan Tinggi, Rumah Tradisional Kalimantan Selatan

Pada masa Kerajaan Banjar, Rumah Bubungan Tinggi dipergunakan oleh bangsawan di masa kesultanan.

Pada tahun 1860 setelah Kerajaan Banjar jatuh, rumah tersebut juga dapat dibangun oleh golongan pedagang yang kaya. 

Rumah Bubungan Tinggi digunakan oleh para pejuang kemerdekaan atau TKR pada masa perjuangan merebut kemerdekaan.

Setelah masa perjuangan, Rumah Bubungan Tinggi mulai ditinggalkan oleh penghuninya.

  • Deskripsi Rumah Bubungan Tinggi

Luas Rumah Bubungan Tinggi sekitar 35,49 meter dan lebar 14 meter.

Rumah dibagi menjadi bagian kaki atau tiang penyangga, badan terdiri dari beberapa ruang, dan atap.

Ruang dalam Rumah Bubungan Tinggi terbagi menjadi empat.

Pertama adalah ruang pelataran yang terdiri dari tiga pelataran, dimana terdapat surambi muka, surambi sambutan, dan lapangan pamedangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com